Sompo Bocorkan Cara Tekan Klaim Asuransi Kesehatan ke Bawah 75%

PORTALTERKINI, Jakarta – Asuransi PT Sompo Indonesia (Indikasi Sompo) 

Salah satu strategi implementasi utama adalah tes kasus yang membantu mengendalikan perusahaan dari proses pemeliharaan rumah sakit.

Irfan Firpy Insurance Irfan Firedrus Insurance menegaskan bahwa inflasi tidak dapat didasarkan. Oleh karena itu, pemeliharaan menyediakan pemeliharaan, kasus pemantauan, kasus pemantauan dan efisiensi.

Jika demikian, Irfan mengatakan asuransi, asuransi dalam semua kasus yang disebutkan pada hari Senin. ” 

Menurutnya, pengiriman layanan medis yang berlebihan atau rumah sakit dapat meningkatkan persyaratan asuransi. Oleh karena itu, dengan kasus pemantauan, asuransi SOMPPO dapat merawat pasien sebelum perawatan akan selesai.

Selain kasus pemantauan, asuransi SOMPO juga menggunakan program pembayaran bersama, yang dibayar peserta asuransi untuk bagian dari biaya pemeliharaan. Prosedur ini dimaksudkan untuk menekan persyaratan yang tidak perlu dan untuk meningkatkan persepsi peserta sebagai pemahaman layanan kesehatan.

“Jadi, ketika Anda harus membayar biaya, metode ini adalah salah satu hal paling efektif yang dapat menghindari 10% atau 20% dalam suatu hubungan.

Misalnya, jika semua tagihan rumah sakit adalah RP1 juta dan paket pembayaran bersama adalah 20%, asuransi hanya dijamin. 800.000 sementara peserta membayar RP. 200.000. Jenis kerja sama ini telah digunakan sejak lama, termasuk Jepang, yang menetapkan pembayaran 30%.

Dia menambahkan bahwa proyek ini dimaksudkan untuk memulihkan kegiatan asuransi dalam situasi darurat darurat, bukan hanya tempat untuk digunakan sebelum waktu yang dibutuhkan

“Ini tidak berarti, misalnya, sistem asuransi kesehatan tidak digunakan. Kemudian cepat dan periksa, periksa, periksa, periksa, periksa, periksa, periksa, periksa, periksa, periksa, periksa, periksa, periksa, periksa, periksa, periksa, periksa, atau periksa.

Asuransi SOMPO pada tahun 2024 biaya 185 miliar rp185 miliar tahun Rp.

“Faktanya, pembayaran bersama harus dianggap positif. Karena risikonya telah menjadi tanggung jawab bersama antara peserta asuransi dan peserta.

Berdasarkan Asosiasi Umum Indonesia (AUUI), semua asuransi kesehatan pada akhir tahun .3% .3 triliun. Meskipun jumlahnya meningkat, persentase asuransi kesehatan di sektor aktual menurun, dari 92,5% dari 724% pada tahun 2024.

Pejabat Layanan Keuangan (OJK) percaya bahwa tren ini mengurangi rasio manajemen risiko yang lebih baik dengan menyesuaikan strategis atau pemerintahan strategis.

Dia berkata “

Periksa berita dan artikel lainnya di Google News and Wave

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *