
Morris Capital Indonesia Bakal Akuisisi 57,37% Saham PIPA
PORTALTERKINI, Jakakarta – PT Morris Capital Indonesia berencana untuk mengakuisisi 57,37% dari saham PT Multi Makmur Lemindo TBK. (Pipa) sehingga berpotensi menjadi pengontrol baru di stasiun pipa PVC.
Dalam penyebaran Bursa Efek Indonesia (IDX) yang terdaftar pada hari Selasa (28/04/2025), tindakan pipa akan diakuisisi oleh Morris Indonesia oleh Fueni, Suzalif, Hendrik Saputra dan Nanang Saputra.
Mengenai rencana untuk memperoleh dan menyelesaikan rencana akuisisi, penjual dan pembeli bernegosiasi untuk membahas nilai akhir dari transaksi dan penyelesaian waktu.
“Tujuan dari rencana akuisisi adalah untuk berinvestasi dalam rencana untuk mengembangkan dan memperluas rencana rencana perusahaan grup investor perusahaan,” tulis Morris Capital dalam laporan Rencana Akuisisi, Senin (28/04/2025).
Saat ini, Morris Capital tidak berhak atas kegiatan yang dilepaskan oleh pipa. Namun, setelah rencana transaksi, Morris Capital Indonesia akan menjadi pengontrol baru dari pipa.
“Jika perjanjian itu terjadi, sebagai pengontrol pipa baru, PT Morris Capital Indonesia harus menawarkan penawaran yang ditawarkan sesuai dengan MAK No. 9/2018.”
Dari sisi jasa keuangan, dari tahun 2021 hingga 2023, pipa mengurangi laba bersih tahunan setiap tahun. Pada tahun 2021, jumlah laba bersih pipa adalah 1,8 miliar pp, sehingga menurun menjadi 1,7 miliar pp setiap tahun, hingga 2023 hanya £ 503 juta.
Sementara itu, jumlah kepasifan untuk pipa mengambang pada periode 2021-2023. Pada tahun 2021, total kewajiban mencapai 25,45 miliar pp, kemudian mencapai 42,17 miliar RP dan turun pada tahun 2023 menjadi RP34,07 miliar.
Sampai berita ini terungkap, tabung menyajikan laporan tahunannya pada tahun pajak 2024.
Sejak 2023, saham pipa juga menurun sebesar 78,23% dari RP42 per saham pada akhir perdagangan hari ini, Senin (28/04/2025).
Sementara itu, prosedur pipa sebenarnya mengalami dedaunan selama tahun berjalan (YTD) 250%, tetapi masih di bawah harga tertinggi RP193.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel