
Jeep Indonesia Antisipasi Dampak Tarif AS, Pastikan Stok Aman
PORTALTERKINI, Jakarta – Produsen mobil dari Amerika Serikat (AS), Jeep Indonesia telah mengembangkan berbagai strategi di tengah perdagangan global karena potret cabang baru di bawah Presiden AS Donald Trump.
Operator utama untuk Jeep Indonesia, Ario Soerjo mengatakan bahwa sejauh ini kendaraan Jeep yang dipasarkan di negara itu utuh utuh di sepenuhnya dibangun (CBU).
“Mengenai efek dari kondisi global ini, kami akan terus mengendalikan perkembangan terakhir dan memastikan bahwa proses impor secara teratur, menurut jadwal yang ditentukan, sampai datang dan menerima konsumen,” kata Aria kepada Bisnis, Senin (14/14/2025).
Namun, Jeep Indonesia memastikan akses ke gudang dan penggantian di Indonesia, di tengah -tengah panasnya perang perdagangan global karena tarif yang diperkenalkan oleh Trump.
Ingat, meskipun Donald Trump untuk sementara waktu menunda 90 hari pada 56 tingkat timbal balik negara itu, Cina sebenarnya telah mengalami tingkat tingkat yang signifikan hingga 125%.
Trump juga membentuk mobil 25% untuk kendaraan yang dikumpulkan di luar Amerika Serikat sehingga juga mempengaruhi beberapa produsen mobil dari Amerika Serikat, seperti Ford, General Motors, ke Starlantis NV Jeeps.
“Fokus utama kami saat ini meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan, memperkuat layanan yang dapat diandalkan setelah -sales dan memastikan ketersediaan penggantian yang luas untuk memenuhi kebutuhan konsumen melalui Indonesia,” jelas ARIA.
Menurutnya, tahun ini industri mobil nasional akan bergerak secara dinamis, dipengaruhi oleh perubahan tren konsumen, kebijakan pemerintah dan kondisi ekonomi global.
Di tengah -tengah tantangan ini, ia melanjutkan, Jeep Indonesia juga melihat banyak peluang, terutama pada inovasi produk dan peningkatan pengalaman pelanggan.
“Oleh karena itu, pemain industri harus terus beradaptasi, mendapat manfaat dari semua potensi yang ada dan mengambil langkah -langkah strategis yang tepat untuk tetap khawatir dan kompetitif,” pungkasnya.
Berdasarkan catatan komersial, Indombil Group (IMAS), yang dimiliki oleh konglomerasi Anthoni Salim, telah secara resmi mengambil alih penjualan Jeep di pasar Indonesia. Akibatnya, Jeep saat ini berada di bawah kendali distributor nasional PT Indomobil, yang juga merupakan tanda citroen -agent.
Pada saat yang sama, penjualan Jeep di Indonesia sebelumnya telah dipegang oleh beberapa pemilik merek yang berbeda (APM). Pada 2017, Jeep diadakan oleh PT Global. Kemudian, 2018-2020, Jeep diambil alih oleh Hascar. Dari, 2020 hingga 2023, Jeep dipasarkan oleh mesin Indonesia Das.
Periksa berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Canal