
Indosat (ISAT) Hanya Operasikan 107 BTS 5G, Kesiapan Ekosistem jadi Pertimbangan
PORTALTERKINI, Jakarta – PT Indusat TBK. (ISAT) mempertahankan 107 posisi penerima sumber dasar (BTS) 5G pada tahun 2024. Kurangnya ekosistem adalah alasan bagi perusahaan untuk dengan hati -hati mengembangkan teknologi cepat ini.
Dari jumlah total Indusat, jumlah pemancar indosat 5G sangat kecil dan tidak 1% dari jumlah total perusahaan BT, lebih dari 200.000 unit.
Pada saat yang sama, jaringan Indusat 5G tiba di Soloo, Karawang, Bandar Lampung, Surabaya, Balikpapano, Massar dan Bali.
Indusat Ooreo Hutchison Muhammad Buldansyah, pemimpin dan pemimpin perusahaan, mengatakan bahwa partainya telah melihat pengguna 5G sebelum jaringan 5G dikembangkan.
“Jadi kami mengikuti ekosistem yang ada. Semakin baik ekosistem yang telah kami persiapkan untuk gelar. Bagaimana pemerintah menyiapkan spektrum,” kata Buldansyah di kantornya pada hari Kamis (13.3.2025).
Namun, Buldansyah mengatakan partainya telah memetakan daerah mana yang mungkin ditanamkan dengan jaringan 5G.
Sejauh ini, bagaimanapun, tidak ada terburu -buru untuk memperluas jaringan 5G negara itu.
“Ada perusahaan yang membutuhkan 5G untuk bangun di jaringan pribadi. Tetapi lebih tepatnya, kami belum pernah ke pasar massal,” katanya. Persiapan Ramadhan
Di masa lalu, IndoSat mengoptimalkan jaringan titik layanan 632 di Indonesia untuk mempertahankan kenyamanan pelanggan melalui Internet selama Ramadhan dan Idulfitri 2025.
CEO dan CEO Indusat Vikram Sinha mengatakan bahwa perbaikan jaringan dirancang untuk memastikan bahwa pelanggan dapat menikmati layanan yang stabil untuk berkomunikasi dengan keluarga mereka, menyembah dan melakukan kegiatan digital lainnya.
“Dengan jaringan yang kuat dan andal, Indusat memastikan bahwa setiap pelanggan dapat tetap berhubungan tanpa hambatan sampai liburan dirayakan,” kata Vikram, Selasa (3.3.2025).
Vikram juga mengatakan bahwa saat ini, pada saat Ramadhan, Indosat kembali untuk memperkenalkan layanan jaringan yang dijamin yang menyediakan teknologi terbaru untuk jaringan yang terintegrasi dan di -host. Ini menegaskan komitmen Indusat untuk menyediakan jaringan berkualitas tinggi untuk semua pelanggan.
Dalam mempertahankan layanannya, Indusat mengoptimalkan jaringan menarik 632 Poin (POI), 68 rute strategis, 29 tol, 30 rute yang tidak direkam dan 9 rel. Kota -kota tertentu diharapkan mengalami telekomunikasi di setiap area, seperti Bogor, Tasikmalaya, Sukabumi dan daerah Jakarta besar lainnya.
Selama Jawa, lalu lintas diperkirakan akan tumbuh di Purwokero, Madiun dan Pat. Untuk Sumatra, yaitu Metro City Earth, Baturaja dan Padang. Dan di area bonus Kalisum itu terletak di tulang, di ubin tinggi dan mempersiapkan.
Untuk mendukung komunikasi pelanggan, jaringan akan ditingkatkan dengan meningkatkan kapasitas 9.600 BTS dan 800 jaringan transportasi. Selain itu, area tersebut diperluas dengan menambahkan 1.500 BTS baru dan 53 BT Mobile. Ada juga stabilitas kerja untuk 1.100 generator seluler dan 3000 teknologi keselamatan di seluruh Indonesia.
Selain meningkatkan layanan digital, beberapa aplikasi diharapkan menggunakan yang tertinggi selama Ramadhan, termasuk Tiktok, YouTube, Instagram, Facebook dan WhatsApp. Pada saat yang sama, Mobile Legends, Roblox, Roblox, Free Fire, PUBG dan Call Call diharapkan menjadi game paling populer selama ini.
Lihat Berita dan Artikel Lainnya di Google News dan WA Channels