Menko Airlangga: RUPST BMRI-BBRI Sempat Dongkrak Ekspektasi Pasar

BENNIS.COM, RARTA – Menteri Koneksi untuk Hatetarto Hartarta Hartarta Hartarta Hartarta Hartarta Hartarta Hartarta Hartarta Haterta Hartaarta yang diharuskan untuk dibagikan yang harus dibagikan kepada Hatta.

Seperti diketahui, RIPIA tidak ada energi 0,5% ke titik Rp16.642 pada Dolar AS (AS) kemarin. Level adalah kelemahan sebelum dolar AS dari masalah tahun 1998.

Namun, Airlangga mengatakan tentang pasar pengukuran yang diperbarui untuk melihat pasar perhatian pasar terhadap PACIS (Persia) TBK RUPS. dan PT Bank Raya Indonesia (Persroo) TBK.

“Ini setiap hari, kita juga akan melihat fondasi yang kuat dari saya.”

Airlangga berbicara tentang kurangnya keretakan pada masalah tahun 1998 dengan Airlangga karena tindakan luar. Dia mengira rapia itu normal.

Di sisi lain, ia juga melihat kelemahan komposisi teks (CPS) sebagai pengalaman sehari -hari. Dia pikir JAC telah dicampur.

“Ya, kembali lagi, terbang lagi

Airlangga kemudian menyadari bahwa banyak uang, bank adalah orang Indonesia (BI), akan terus fokus pada rupee.

Sekarang ada Arlangan yang sekarang di Presiden Presiden, Rarsa, untuk menceritakan anggaran dunia dan dua puluh dua puluh dua puluh anggaran anggaran (RAPBN). Beberapa menteri juga hadir, sebagai Menteri Keuangan, Sri di Livezati, Menteri Keuangan Villa Anggita Anggita Agmilah dan PPN / Bapenas Guilita Rohmat Pamin.

Ketika ditanya tentang kelemahan Rupiia dan CNU yang lalu, Sri di Lyn dan Anggiti tidak ragu untuk menjawab. 

“Tidak ada jawaban,” kata Anggiti.

Lihat Berita dan Teks Lainnya di Google News andaknel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *