
Jelajah Lebaran 2025: Mencicipi Gudeg Yu Djum, Kuliner Legendaris Yogyakarta yang Buka 24 Jam
PORTALTERKINI, Yogyakarta – Jika Anda tidak makan dengan hangat, jangan berhenti sepenuhnya di Yogyakarta. Salah satu legenda sering disebut Gudeg Gudeg.
Dari lebih dari 20 cabang, yang bekerja 24 jam sehari adalah cabang Tuguman Gubumi Gogan di Jogya Karta. Malam itu saya menunjukkan 23,41 WIB, tetapi penundaan ini masih penuh dengan banyak pelanggan.
Menu lengkap, nasi hangat yang disajikan dengan Krecek, telur, timby, tahu, saus santan yang kaya (ARH), ayam asli dan sambal goreng. Namun, kali ini kami adalah tim eksplorasi bisnis Indonesia yang menuntut telur bindan dan tahu.
Salah satu Peters pertama segera merasakan masakan Jogya yang khas. Ini manis. Bagi mereka yang tidak terbiasa dengan makanan manis, di sinilah kehangatan dapat bertahan, terutama ketika dipasangkan dengan lauk lain.
Ketika sampai pada rasanya, Krecek Gudeg Yu Djum memiliki tekstur yang bagus namun lembut dan selera yang bagus. Telur rebus juga menambah rasa lezat.
Adapun harganya, itu tidak mahal. Nasi panas termurah dengan lauk telur Krecek dengan harga RP. 19.000 dan RP paling mahal. 55.000 dengan lauk dari telur di dada.
Suasana di sini juga nyaman. Tempatnya bersih dan parkir sangat nyaman sehingga mobil pribadi menyertainya, tetapi Anda tidak perlu khawatir kehabisan tempat. Saya pikir bagian makanannya benar. Tidak terlalu banyak, tidak terlalu banyak, cocok untuk pelancong yang ingin menikmati kehangatan tanpa merasa terlalu banyak. Setelah bepergian dalam jarak jauh, piring Gudeg ini merasakan pengisi daya.
Bukan hanya selera legendaris yang menarik perhatian pada Gudeg Yu Djum, tetapi kisah di baliknya. Untuk informasi lebih lanjut, Gudeg Yu Djum telah dibuat sejak tahun 1950 dan telah menjadi simbol khas Jogja.
Pendiri Yu Djemad meninggal pada 16 Desember 2016, tetapi resep genetik ini masih dilindungi oleh anak -anak dan cucunya yang saat ini menjalankan cabang.
Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA