BSI (BRIS) Putuskan Dividen Rp1,05 Triliun setara Rp22,78 per Saham

PORTALTERKINI, Jakarta – Bank Islam Indonesia (BSI) memutuskan untuk mendistribusikan pemegang saham ke Rp 1,05 triliun atau 15% dari laba bersih pada tahun 2024.

Diputuskan untuk BSI RUPS pada hari Jumat (05/2025). Nilai ini setara dengan RP22.78 per saham. Hasil dividen adalah 0,79%, dengan biaya Bris Rp 2.870 per saham.

Selain itu, 20% dari laba 2024 tahun 2024 disimpan secara terpisah sebagai cadangan wajib dan 65% digunakan sebagai pendapatan pemeliharaan.

Untuk informasi, Briss membukukan laba bersih RP7,01 triliun pada tahun 2024. Pencapaian ini meningkat 22,83% per tahun (tahun/yoy) sebesar Rp 5,7 triliun pada tahun 2023.

Berbicara tentang HIST, koefisien dividen BSI tahun 2023 adalah 15% dari Rp 5,7 Trullus 2023. Jadi total dividen yang dibayarkan oleh BSI adalah 18,54 RP atau total Rp 855,56 miliar.

Selain itu, BSI telah secara konsisten membayar dividen kepada pemegang sahamnya dari tahun 2022. Diketahui bahwa BSI berlaku sebagai hasil dari merger pada tahun 2021.

Rincian kinerja tahun lalu pada tahun 2022, BSI membayar dividen kepada investornya di Rp 18,4 per saham pertama.

Kemudian, pada tahun 2023, BSI mengulangi dividen Rp 9,23 per saham, total Rp 426,01 miliar dividen pemegang sahamnya untuk tahun 2022.

Akhirnya, pada tahun 2024, perusahaan membayar dividen pemegang sahamnya sebagai RP18.54 untuk saham atau keseluruhan RP855556 miliar untuk 2023. Pada waktu itu, 20% dari laba akan digunakan sebagai cadangan wajib.

Sisanya kemudian akan digunakan sebagai pelestarian pendapatan. BSI menghasilkan laba bersih dari Rp 5,7 triliun untuk catatan 2023, yang meningkat sebesar 33,8%per tahun.

Periksa berita dan artikel lainnya di Google News dan WA

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *