
Komdigi Buka Masukan Publik untuk Penggunaan Frekuensi 2,6 GHz hingga 26 Mei
PORTALTERKINI, JAKARTA – Departemen Digital menyarankan terkait dengan layanan penyedia layanan di 2.6GB Harvel.
Elemen ini dilakukan sebagai bagian dari proses UU 12/2011 tentang menetapkan undang -undang dan perubahan perubahannya, yang mencerminkan pentingnya berpartisipasi dalam masyarakat.
Kenaikan batin dalam broadband adalah Kraha di Indonesia, keduanya tergantung pada (kecepatan) yang memadai dan kualitas (kecepatan).
Data Okla dari Maret 2025 menunjukkan bahwa pengurangan cepat Indonesia (14,37 mergaphit).
Cadji memahami bahwa penambahan radikal radikal radikal abad pertengahan penting untuk meningkatkan keterampilan dan memberikan keterampilan internet kepada publik.
Dalam upaya untuk memenuhi permintaan ini, kementerian dan program digital diasolasi oleh grup 2,6 GB.
Skor 2.6GB adalah bagian dari tengah band sekolah di tengah penggunaan yang berguna dengan 190 MB.
Selain itu, garis -garis meter 2.6GB dengan distribusi waktu dollex (TDD) memiliki sistem biologis kedua dan 5G dan 5G terbesar kedua.
Perangkat lunak ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas koneksi yang panjang.
Komunikasi komunikasi dan komunikasi siap mendukung preferensi preferensi frekuensi radio hingga 2025-2029, dengan target Internet hingga 10029.
1. DOMPRESSIon Mobile wajib HZ memberikan hak untuk menggunakan frekuensi radio 2.6GB berjalan melalui frekuensi radio (IPF) dengan Area Layanan Nasional. IPF rightfers IPFR Mereka memilih teknologi berdasarkan World Communication (IMT) seperti 4G / 5G.4. Item IPF menggunakan jejaring sosial yang memenuhi peraturan teknologi, memungkinkan akses ke hak untuk menggunakan 5. Publikasi yang diundang Cadji untuk menghasilkan memasuki komunikasi digital pada frekuensi frekuensi radio 2.6 GHz.
Pemerintah masyarakat ini akan berlanjut hingga 26 Mei 2025.
Lihat cerita dan cerita lain di Google News dan kepada siapa