
Salah Strategi Bikin Bagnaia Gagal Naik Podium di GP Argentina 2025
Bisnon.com Jakarta – Ducati Racer Franceso Bagnaia mengatakan dewan strategi, survei, sirkus Rio Hondo, Senin, WIB.
“Saya mencoba mempertahankan kecepatan yang sangat paralel tetapi pendekatan saya tidak berhasil,” kata Bagnia, dikutip oleh kisah Instagram resminya pada hari Senin.
Bagnaia menyelesaikan keempat di bawah Marc Marquez yang menang, kemudian Alex Marquez di tempat kedua, dan Franco Morbidelli di tempat ketiga.
Juara Dunia 2022 dan 2023 masuk, ketika ia dibawa oleh Morbidelli pada tahap awal, ia mencoba mempertahankan kecepatannya untuk menempati posisi ketiga dalam balapan terakhir.
Tetapi sampai akhir, Bagnia mengatakan dia tidak menerima kecepatan yang cukup untuk menganggap Morbidelli adalah 0,841 detik lebih cepat darinya di tahap ketiga.
“Ketika Franco akan mengesampingkan saya, saya mencoba untuk tetap bersamanya, tetapi saya agak sulit. Saya bisa meningkatkan kecepatan, tetapi saya tidak memiliki kesempatan untuk mencoba,” jelasnya.
“Kecepatan kami setara dengan pra-pengemudi, tetapi juga tidak dekat untuk menyelesaikan podium,” lanjutnya.
Akibatnya, pembalap yang biasa disebut Pecco tidak disebut breed 2025 yang diadakan di Thailand dan Argentina. Kegagalan ini juga memperluas catatan negatifnya seperti di Argentina atau dua edisi sebelumnya menyelesaikan posisi yang sudah selesai (2022) dan 16 (2023).
“Saya masih merindukan perasaan yang saya miliki tahun lalu, meskipun kedua sepeda motor itu sangat mirip, tetapi kami mencoba memperbaikinya,” katanya.
Tempat keempat di Argentina membuat tongkat Bagnia di area berdiri dalam berdiri dengan 43 poin. Dia memiliki 15 poin terapung Alex di tempat kedua dan 31 poin Marquez tidak diketahui di tempat pertama di tempat pertama.
Well Bagnaia Divets adalah fokusnya pada seri MotoGP ketiga yang dimainkan di Austin, Amerika Serikat pada 28-31.
Periksa berita dan artikel lain tentang Google News dan Wa-Channel