
Rosan Ungkap Danantara Bakal Gandeng Jepang, China, dan Malaysia Bentuk Joint Fund
PORTALTERKINI, Jakarta – CEO Badan Investasi Anagata Nusantara (BPI dan Antara) mengatakan Rosan Rosiani bahwa partainya akan menandatangani dana bersama dari beberapa negara.
Rosan menjelaskan bahwa perjanjian dana bersama akan ditandatangani dengan Jepang, Cina dan Malaysia. Dia mengatakan perjanjian itu akan dibuat selama 2 hingga 3 minggu ke depan.
Namun, Rosan tidak menunjukkan apakah dana bersama dengan ketiga negara akan diadakan secara individual dengan masing -masing negara atau bersama.
“Mungkin dalam 2 atau 3 minggu ini kita akan memiliki tanda tangan dan dana bersama dengan Jepang, Cina, lalu Malaysia,” kata Rosan kepada Konferensi Insulasi DBS Asia di Jakarta, Rabu (12.05.2025).
Rosan juga mengungkapkan bahwa ada dua negara lain yang berada dalam tahap diskusi tentang kerjasama dana bersama. Namun demikian, Rosan tidak menunjukkan negara -negara yang bersangkutan.
Menurut Rosan, penampilan co -scheme dana dengan beberapa negara adalah bukti dari hukuman investor asing di Indonesia.
Sebelumnya, Chief Investment Officer dan Antara, Bandu Sisaahrir, telah mengungkapkan sejumlah sektor strategis yang akan menjadi tujuan investasi Qatar setelah kunjungan Presiden Prabovo Subino ke Doha.
Selama tur, Prabo telah mendapatkan komitmen investasi dari Qatar Emir Sheikh Tamim Bin Hamad al -Thani senilai $ 2 miliar atau sekitar Rp33,4 triliun, dengan asumsi kursus mata uang $ 16.700 RP (AS).
Dana jumbo ini akan dikelola melalui kolaborasi bersama dan proyek -proyek menengah, yang berupaya mendukung prioritas pembangunan nasional.
Pandu mengatakan investasi itu akan ditujukan untuk sektor -sektor besar, seperti keamanan pangan, energi, sumber daya alam, ke infrastruktur digital. Sektor kesehatan dan pariwisata dianggap memiliki potensi besar.
“Subjek yang kita lihat sebelumnya sebagai keamanan pangan, keamanan energi, hilir, infrastruktur digital. Kesehatan juga baik, keramahtamahan di Indonesia juga memiliki prospek,” katanya.
Periksa berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel