Tarif Trump Berlaku Besok, Uni Eropa Siapkan ‘Rencana Kuat’ Balas AS

PORTALTERKINI, IACARTA – Uni Eropa memiliki banyak pilihan untuk menjawab Amerika Serikat jika tata letak Donalkal ditempatkan oleh Presiden Donald Trump.

Seperti diketahui, presiden Amerika Serikat, Donald Trump, merencanakan izin untuk memasuki pasukan mulai besok, Rabu (2/4/2025). Politik akan didirikan di semua negara dan hanya sekelompok kelompok 10 hingga 15 dengan perbedaan komersial tertinggi.

Bloomberg menginformasikan Selasa (4/04/2025), presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, kata Ursula von der Leyen, mengatakan bahwa kami tidak ingin menanggapi politik Amerika. Namun, partai memiliki rencana yang kuat jika perlu untuk menanggapi tingkat Paman Sam.

“Kami tidak harus merespons. Jika perlu, kami memiliki rencana yang kuat untuk menjawab dan menggunakannya,” kata von der Leyen, Selasa (4/4/2025). 

Dalam rencana mereka, kami akan menetapkan biaya besar untuk mitra dunia. Tarif dimulai pada saat yang sama pada jumlah yang sama 25% untuk semua mobil ke AS dan 25% dari Ryron dan aluminium di mana mitra dunia tersedia.

Trump mengatakan langkah -langkah ini akan meningkatkan keadilan dan cedera, seperti aturan di rumah, termasuk pajak tambahan di Uni Eropa (PPN EUPE). 

Sebaliknya, Uni Eropa menekankan bahwa kebijakan PPN tidak adil dan tidak langsung dan berlaku untuk barang dan impor.

Von der Leyen mengatakan bahwa partai itu menginginkan “solusi yang dinegosiasikan” setelah mengumumkan iklan tersebut. 

Namun, ia juga menekankan bahwa Uni Eropa menyiapkan respons terhadap barang -barang yang bernilai hingga 26 juta euro. Alasannya, kata von der Leyen, kekuatan Eropa tidak hanya perdagangan tetapi juga dalam teknologi.

Menurutnya, perusahaan di benua biru terkait erat dengan perusahaan berita utama Amerika yang mungkin menjadi tujuan Uni Eropa sebagai bagian dari jawabannya. 

Komisi juga dapat menggunakan berbagai alat hukum untuk membatasi akses ke perjanjian pemerintah atau iklan digital dalam 100 miliar euro.

“Eropa memiliki banyak kartu. Dari perdagangan hingga teknologi. Kekuatan ini juga didasarkan pada kesiapan kita. Semua bahan,” kata von der Leyen.

Sebelumnya, Bloomberg melaporkan bahwa Prancis dan negara-negara lain meminta otoritas bisnis untuk mempertimbangkan penggunaan instrumen anti-protes. 

Instrumen politik dimaksudkan untuk menyerang negara -negara yang menggunakan kegiatan ekonomi dan perdagangan ekonomi. Langkah -langkah ini dapat menyebabkan pembatasan penjualan dan layanan, serta hak -hak properti mental, memimpin investasi asing dan akses ke publikasi.

Lihat informasi dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *