
Sosok Pengisi Komisaris Baru BSI (BRIS), dari Petinggi Muhammadiyah hingga GP Ansor
PORTALTERKINI, Jakarta – Fri Bank Syariah Indonesia TBK. (Bris) atau BSI yang diselenggarakan pada hari Jumat (16.02.2025) Majelis Pemegang Saham yang Diakuisisi tahunan (RUPS). Salah satu program yang dibahas adalah reformasi manajemen, termasuk Komisaris. Siapakah pengisi dari Komisaris BSI terbaru?
BSI AGM memiliki reformasi yang signifikan dalam jajaran komisioner, termasuk pengurangan jumlah pejabat tinggi dari 10 menjadi 8 komisioner. Mulianan Hadad digantikan oleh mantan Menteri Koordinasi PMK Muhadjir Effeny sebagai Komisaris Presiden BSI.
Posisi komisaris lain sekarang dilakukan oleh Meite Firmansyah, Mochammad Agus Rofudin dan Kamaruddin Amin. Nizar Ahmad Saputra, Addin Jauharuddin dan Muhammad Syampia Antonio menjadi komisaris independen.
Nama lama yang selamat hanyalah Pheelitas Tallulmbang, yang masih menjabat sebagai komisaris independen. Diketahui bahwa Felicita adalah kerangka partai Gerindra.
Informasi Muhadjir adalah ketua PP Muhammadiyah. Muhadjir menjadi ketua PP Muhammadiyah dalam struktur situs web Muhammadiyah.or.id, di PP struktural Muhammadiyah 2022-2027, yang bertanggung jawab atas ekonomi, industri bisnis, dan halal.
Selain itu, Meite Firmansyah disebut sebagai salah satu pejabat Kementerian Hukum. Pada akhir tahun lalu, Meida ditunjuk sebagai kepala Kementerian Layanan Hukum di Biro Calimantan selatan regional.
Berdasarkan situs web Baznas.g.id Mochamad Agus Rofiudin adalah pemimpin Bazna, yang juga seorang ahli di Menteri Keuangan, Birokrasi dan Teknologi TI hingga sekarang 2023.
Kamaruddin Amin, nama post -filer dari Komisaris BSI lain, adalah sekretaris -generasi Kementerian Agama, yang juga bertindak sebagai ketua Asosiasi Sarjana Nu Pusat.
Dalam Komisaris Independen ia adalah Nizar Ahmad Saputra dari Ujian Pemuda Solidaritas hingga JOK (Samewi), yang juga menjabat sebagai Ketua PP Hima Persis (2012-2015 dan 2015-2018) dan Addin Jauharuddin, yang merupakan ketua umum PP-GP Ansor dan Muhammad.
Di bawah ini adalah penentuan penuh Dewan Komisaris dan Direktur Szariat Bank Indonesia berdasarkan hasil ZWZ: Dewan Komisaris BSI
Komisaris Presiden: Muhadjir Effndy*
Komisaris Independen: Felicitas Tallolmbang
Komisaris: Meane Firmansyah*
Komisaris: Mochammad Agus Rofiudin*
Komisaris: Kamaruddin Amin*
Komisaris Independen: Nizar Ahmad Saputra*
Komisaris Independen: Muhammad Syshifia Antonio
Komisaris Independen: Addin Jauharuddin* Memperkuat Dewan Direksi
Tidak hanya komisioner, di jajaran Dewan Direksi, ada juga perubahan. Sebagai presiden, pemegang saham menunjuk bankir yang lebih tua yang juga merupakan presiden Badan Organisasi Asuransi Sosial (BPJS), Anggoro Eko Cahyo, sebagai direktur presiden yang menggantikan Hery Gunardi, yang ditunjuk sebagai direktur pelaksana BRI.
Kacan Erwan Husaine menggantikan Harry Gusti Utama sebagai Direktur Perbankan Ritel. Muharto menjadi Direktur Teknologi Informasi untuk menggantikan Saladin D. Effendi, yang disilangkan ke BRI.
Arief Adhi Sanjaya menggantikan Tribuana Torgadewi sebagai Direktur untuk Kesesuaian dan Modal Manusia, dan Firman Nugraha menggantikan Ari Rizaldi sebagai Direktur Perbendaharaan dan Perbankan Internasional.
Sementara itu, komposisi berikut dari sutradara BSI terbaru di ZWM pada tahun anggaran 2024: Direktur BSI
Direktur Presiden: Anggoro Eko Cahyo*
Wakil Direktur Presiden: Bob Tyasik Ananta
Direktur Grosir: Zaidan Novari
Direktur Perbankan Ritel: Erwan Husaine* Paket*
Direktur Penjualan dan Distribusi: Anton Sukarna
Direktur Teknologi Informasi: Muharto*
Direktur Manajemen Risiko: Nenek Helmi Harumanssyah
Direktur Konformitas dan Modal Manusia: Arief Adhi Sanjaya*
Direktur Keuangan dan Strategi: Ade Cahyo Nugroho
Direktur Perbankan dan Perbankan Internasional: Perusahaan Nugrah*
Memeriksa pesan dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel