Bank Mandiri Sebut Keputusan BI Tahan Suku Bunga untuk Jaga Stabilitas Rupiah

PORTALTERKINI, Iacarta – PT Bank Mandiri (Persero) TBK. (BMRI) menyampaikan bahwa keputusan bank Indonesia untuk mempertahankan tingkat suku bunga BI sebesar 5,75% pada April 2025 untuk mempertahankan stabilitas perubahan nilai tukar di tengah -tengah meningkatnya ketegangan bisnis dunia.

“Meskipun inflasi domestik masih rendah, BI menekankan pentingnya stabilitas nilai tukar sebagai prioritas jangka pendek,” kata sekretaris perusahaan Bonk Mandiri, M. Ashidiq Iswara pada Kamis 24/5/2025). 

Dalam konteks ini, Ashidiq mengatakan, Bank Mandiri melihat kondisi ekonomi makro yang stabil, didukung oleh inflasi terkontrol dan nilai tukar yang relatif stabil, peluang terbuka untuk fleksibilitas moneter tambahan. 

Mengenai topik ini, Ashidiq juga mengungkapkan bahwa analisis tim Bank Bank Mandiri juga memperkirakan keberadaan ruang untuk mengurangi suku bunga Bank Indonesia dengan 25 poin dasar pada paruh kedua 2025. Ini selaras dengan proyeksi berbagai lembaga penelitian internasional. 

Menurut ini, ia mengatakan bahwa bank Mandiri masih berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Lihat likuiditas bank yang memadai dan kebijakan pajak pemerintah yang luas akan terus mempromosikan ekspansi kredit. 

“Namun, penyesuaian suku bunga dan setoran kredit akan terus mempertimbangkan kondisi likuiditas internal, strategi komersial dan dinamis dari pasar dan kebijakan moneter,” kata Ashidiq dalam 

Mengenai 28 Februari 2025, Bank Mandiri (SBDK) Suku Bunga Dasar untuk segmen perusahaan terdaftar di 8,50%, KPR 12,5%dan bukan KPR 12%. 

“Kami akan terus mengendalikan perkembangan ekonomi dan pasar untuk memastikan bahwa kebijakan suku bunga kami masih kompetitif dan mendukung pertumbuhan berkelanjutan,” katanya. 

Seperti yang diketahui sebelumnya, Bank Indonesia memutuskan untuk mempertahankan suku bunga 5,75% suku bunga tergantung pada Dewan Pertemuan Gubernur (RDG) untuk 22 hingga 23 April 2025.

“Pertemuan Dewan Gubernur Bank Indonesia pada 22 dan 23 April 2025, memutuskan untuk memegang tingkat BI 5,75%,” kata Gubernur Bi Perry Warjiyo pada konferensi pers RDG BI pada hari Rabu (23/04/2025).

Dalam pengumuman suku bunga BI hari ini, bank sentral juga menetapkan suku bunga instalasi setoran sebesar 5,00% dan tingkat pinjaman tetap 6,50%. Perry mengatakan keputusan suku bunga konsisten dengan upaya untuk mempertahankan estimasi inflasi di bawah target 2,5 ± 1%.

“Mempertahankan stabilitas jenis pertukaran rupee, menurut pangkalan, di tengah -tengah ketidakpastian global yang tumbuh, serta untuk mendukung pertumbuhan ekonomi,” kata Perry. 

Perry juga menjelaskan bahwa di masa depan, BI akan terus memeriksa ruang untuk penurunan tambahan dalam laju BI, dengan mempertimbangkan stabilitas nilai nilai tukar, perspektif inflasi dan kebutuhan untuk mempromosikan pertumbuhan ekonomi.

Lihat berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *