Pengusaha Yakin Perdagangan RI – AS Saling Melengkapi, Tarif Trump Dapat Dihindari

PORTALTERKINI, Jakarta – Pengusaha diharapkan untuk meninjau impor impor di Indonesia (AS). Hubungan perdagangan antara kedua negara saling menyelesaikan.

Presiden Asosiasi Perusahaan Indonesia (APINDO) mengatakan bahwa Adhi Lukman di Indonesia dan Amerika Serikat saling membutuhkan.

Misalnya, di industri agro, ia mengatakan bahwa Adhi, produk Indonesia, seperti gandum, susu, jagung, kedelai impor dari Amerika Serikat.

Juga bersama dengan Amerika Serikat, tanah Paman Sam adalah kopi, kakao, telapak tangan, udang untuk barang -barang nelayan di Indonesia.

“Jadi kami tidak bersaing dengan Amerika dan kami juga tahu bahwa pemerintah AS cukup baik dalam kolaborasi dengan Indonesia,” kata Adi Midraza, Senin, Senin (14/04/2014).

Sementara itu, Adhi mengatakan bahwa beberapa sektor industri telah mengusulkan untuk meningkatkan volume impor dari Amerika Serikat, seperti jagung, kedelai, gandum, susu, kapas.

Industri susu, misalnya, Adhi mengatakan bahwa kebutuhan akan susu, di atas segalanya, masih meningkat. Juga dengan keberadaan program pemerintah untuk memberi masyarakat Program Makanan Makanan (MBG).

“Saya pikir Amerika Serikat adalah tambahan Amerika, kami tidak saling bersaing,” katanya.

Selain itu, ADHI menjelaskan penambahan volume impor, yang juga membutuhkan persediaan dengan perusahaan rumahan. Dia juga melanjutkan, agro -industri Indonesia meningkat sekitar 5% per tahun.

Itulah sebabnya pemerintah AS diharapkan mempertimbangkan meriviu bea impor Indonesia.

“Kami berharap [menawarkan harga khusus di Amerika Serikat], termasuk pajak impornya. Kami berharap pemerintah Meriviu adalah,” katanya.

Lihat artikel baru dan lainnya di Google News dan WA Channel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *