Ini Tips Generasi Muda Bisa Beli Rumah di Kala Harga Tinggi

PORTALTERKINI, Jakarta – Di antara kenaikan harga real estat, terutama di daerah perkotaan, di mana generasi muda menghadapi masalah besar ketika tuan rumah pertama.

Kesenjangan antara pendapatan dan harga rumah telah membuat banyak keluhan di media sosial, dengan ketakutan besar terhadap kelompok usia yang produktif, terutama dalam peran generasi sandwich.

Pendidikan Keuangan Salean mengatakan banyak generasi muda umumnya adalah generasi sandwich, sehingga situasi keuangan mereka tidak bebas untuk membeli rumah. Selain itu, ada kesenjangan antara pendapatan (pendapatan) yang layak di rumah. Namun, di balik kompetisi, ada solusi yang dapat diimplementasikan oleh generasi muda – membeli rumah kedua. 

Jumat (23-20-20-20-2025). 

Menurutnya, rumah kedua sering lebih menguntungkan daripada rumah baru. Contoh dibandingkan dengan rumah kedua, dengan 420 meter persegi untuk RP2.2 miliar RP2.2 miliar, dengan 90 meter persegi baru di area yang sama.

“Banyak orang tidak tahu bahwa rumah kedua bisa fleksibel dan strategi,” katanya. Kuncinya adalah kemampuan untuk memilih dan merencanakan. “

Danielewo mengatakan bahwa rumah -rumah kedua menawarkan banyak manfaat yang menjadikannya pilihan yang berharga. Ini karena harga yang terjangkau daripada untuk lokasi strategis. Kemudian kualitas material dibangun dengan kuat selama nilai bahan konstruksi masih masuk akal. 

“Fleksibilitas perbaikan sesuai dengan rasa dan persyaratan pribadi, proses hukum lebih mudah karena secara langsung terkait dengan pemilik, bukan pengembang,” katanya. 

Selain itu, rumah kedua adalah dari Data Ekonomi Inn dari Inn – situs web real estat, yang menunjukkan bahwa rumah kedua sering ditawarkan dengan harga yang kompetitif daripada rumah baru bahkan di daerah yang sama. 

Lihat informasi dan artikel lainnya di Google News dan Wa-Kanaal

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *