
OJK Beri Penjelasan Soal Penyusutan Investasi Dana Pensiun di Saham
Bisnies.com The Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (Ojake) membuka nilai investasi berdasarkan portofolio saham tahunan, meskipun total aset terus mendaftar.
Berdasarkan angka Otoritas Jasa Keuangan (OJK), investasi dana pensiun bersatu pada Januari tahun lalu turun menjadi 12,58%.
Wakil Komisaris, menjamin asuransi dan dana pensiun Ojak, Ivan Tapa, mengatakan pelacur itu dapat digunakan oleh jenis dan monster jaksa penuntut.
Namun, infus fitur fitur investasi harus sesuai dengan kebijakan investasi yang ditarik dengan mempertimbangkan kualitas dan periode properti.
“Kebijakan investasi mengatur mengenai pengukuran aset aset, karena kapasitas perusahaan telah menjadi efek yang signifikan terhadap kapasitas kapasitas, ketika ia menghubungi hari Jumat (21/2025).
Evan mengatakan bahwa asuransi O Jake terus mempromosikan polis asuransi dan fokus pada kualitas properti dan kualitas likuiditas untuk membayar tanggung jawab selama periode tersebut.
Dia juga bersikeras dan mengatakan bahwa semua kegiatan investasi, kedua kegiatan investasi harus didasarkan pada kebijakan investasi, serta penilaian reguler.
“Tujuan dari kegiatan investasi adalah untuk mengoptimalkan pengembalian investasi, sehingga pengembalian properti dan investasi dapat memenuhi tanggung jawab kata tersebut,” katanya.
Sementara itu, dari Januari 2025, Dana Pensiun Ketenagakerjaan (DPPP), keduanya RP 187,48 triliun dan RP 48,82 triliun memenuhi program pensiun. Sementara itu, seluruh RP aktif 146,81 triliun, sepenuhnya RP 146,81 triliun ke dana pensiun Dana Pensiun (DPLK).
Dalam tiga jenis dana pensiun dalam saham investasi di saham dalam distribusi investasi.
Periksa artikel lain untuk Google News dan WA