
Komdigi Bekukan Izin Worldcoin dan World ID
PORTALTERKINI, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) telah sementara membekukan daftar penyelenggara Sistem Elektronik (TDPSE) dari WorldCoin dan WorldID Services.
Komdigi bermaksud memanggil Pt. Mereka mendidih dan pt. Sandina Abadi Nusantaa menjelaskan tuduhan pelanggaran ketentuan tentang implementasi sistem elektronik.
Alexander Sabar, Direktur -Jenderal Pengawasan Luar Angkasa Digital, menjelaskan bahwa langkah ini diambil setelah laporan publik tentang kegiatan yang mencurigakan terkait dengan Worldcoin dan Worldid Services.
“Pembekuan ini adalah tindakan pencegahan untuk menghindari kemungkinan risiko bagi masyarakat.
Hasil pencarian awal menunjukkan bahwa PT. Abbey’s Moonlight belum terdaftar sebagai penyelenggara sistem elektronik (PSE) dan tidak memiliki TDPSE sesuai kebutuhan dalam hukum.
Sebaliknya, Layanan WorldCoin didaftarkan oleh TDPSE atas nama badan hukum lainnya, Pt. Sandina Abadi Nusantara.
“Layanan WorldCoin dicatat oleh TDPSE atas nama badan hukum lainnya, Kepulauan Sandina Abadi,” kata Alexander.
Sesuai dengan peraturan pemerintah nomor 71 dari 2019 Referensi untuk implementasi sistem dan transaksi elektronik dan Menteri Komunikasi dan Peraturan Informasi no. 10 tahun 2021 sehubungan dengan penyelenggara sistem elektronik swasta, setiap penyedia layanan digital harus terdaftar secara hukum dan bertanggung jawab atas operasi layanan kepada publik.
Patience menambahkan bahwa Komdigi berusaha mengendalikan ekosistem digital dengan cara yang adil dan ketat untuk memastikan keamanan ruang digital nasional. Dalam hal ini, peran aktif masyarakat juga sangat dibutuhkan.
“Komdigi juga meminta publik untuk memastikan bahwa mereka mengetahui layanan digital ilegal dan segera mengkritik pelanggaran yang dikatakan melalui saluran pengaduan resmi,” katanya.
Sementara itu, proyek Worldcoin Crypto Wang di bawah naungan alat kemanusiaan yang berbasis di San Francisco dan Berlin. Menariknya, proyek ini hanya dapat dilakukan dan digunakan oleh manusia sejati.
Diketahui bahwa untuk mendapatkan identifikasi dunia atau akun crypt, pengguna potensial perlu menjelajahi Iris Eye, sehingga pengguna dapat membedakan antara orang sungguhan dan robot online.
Periksa berita dan item lainnya di Google News dan WA Channel