H-7 Lebaran 2025, Jumlah Penumpang Angkutan Umum Capai 857.583 Orang

PORTALTERKINI, Jakarta-D-7 Lebaran mengamati peningkatan lalu lintas untuk D-7 Lebaran pada tahun 2025, terutama dalam moda transportasi kereta api, pesawat terbang dan perbatasan. 

Menurut laporan komprehensif tentang pesan transportasi transportasi Lebaran, jumlah pengguna transportasi umum mencapai 857 583 pada 24 Maret 2025, yang 0,84% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.  

Data menunjukkan bahwa pola kereta dan transportasi rumput telah mengalami percikan besar. Jumlah penumpang kereta api dicatat oleh 307 383, yang 22,62% dibandingkan tahun lalu. Sementara itu, transportasi melayani 177 122 penumpang dan meningkat sebesar 22,62%.  

Secara agregat, jumlah penumpang transportasi umum dari D-10 ke D-7 mencapai 3 622.313, atau dengan 35,65% pertumbuhan dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2024.

Dari jumlah total kereta, mereka menjadi cara transportasi dengan jumlah penumpang tertinggi, mencapai 1,281 590 orang atau meningkat 96,35%.  

Pada saat yang sama, pergerakan penumpang dalam transportasi udara domestik juga meningkat. Pada 24 Maret 2025, jumlah penumpang domestik mencapai 200 401, yaitu 7,7% pada tahun sebelumnya.

Bandara Socar-Khatta mencatat 56 060 penumpang, yang 7% lebih dari 2024. Rute dengan penumpang-Jakarta-Midan (CGK-KNO), dari 5 487 orang dan tingkat akomodasi 98,60%.  

Budy Rakhardjo, Direktur Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian Transportasi, menyatakan bahwa kebijakan pekerjaan di mana pun (WFA) (WFA) dan perjanjian kerja fleksibel (FWA), mulai dari 24 Maret 2025, berkontribusi pada modernisasi distribusi pelancong. 

“Dengan kebijakan ini dan liburan sekolah menengah, diharapkan masyarakat akan dapat merencanakan perjalanan mereka terlebih dahulu untuk menghindari aliran masuk dalam lalu lintas terbalik ketika mencapai maksimal,” jelasnya.

Berkenaan dengan survei kebijakan Kementerian Transportasi, potensi olahraga masyarakat selama istirahat di Le -balan pada tahun 2025 diperkirakan mencapai 146,48 juta orang, yang merupakan 52% dari total populasi Indonesia. Angka tersebut menunjukkan bahwa angka ini menurun 24% dibandingkan dengan 193,6 juta pelancong tahun sebelumnya.

Puncak aliran pengembalian domestik diperkirakan akan terjadi di D-3 atau 28 Maret 2025, sedangkan puncak aliran balik, menurut perkiraan, jatuh pada H+5 atau 6 April 2025.

Lihat Berita dan Artikel Lainnya Tentang Google News dan WA Channels

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *