ESDM Buka Ruang Diskusi Rencana Kenaikan Royalti Nikel dengan Pengusaha

PORTALTERKINI, Jakarta – Kementerian Energi (ESDM) bertemu dengan pengusaha nikel untuk membahas mineral dan batubara (Minerba). Pertemuan itu disiapkan untuk membahas keberatan pengusaha terhadap adaptasi hadiah hak nikel. Pada saat yang sama, adaptasi yang direncanakan adalah minggu kedua bulan April. Melanjutkan. Tri juga berjanji untuk mendengar persetujuan kewirausahaan Nickel. “This week I would like to discuss this way [be fair], so we are. The increase in growth is estimated to be in the range of 1-3% and fluctuates to adapt to the markets on the market. The policy will be approved by the government to increase non -profitable income (PNBP). Earlier, Bahlil Lahadalia, Minister of Energy and Mineral Resources, said that the policy applies to another week of April 2025. He said that a review of the Putusan Pemerintah (PP) terkait dengan royalti Royaltel. Week, another week succeeded and social,” Bahlil said at the Ministry of Energy and Mineral’s office on Wednesday (September 9, 2012). However, Nickel’s pioneers complained about the program. The government was also asked to postpone the growth of the Nickel. Indonesian Mink (IMA) Association assessed that an application plan could be pressed for new fees in the midst of the increase in the trade war and the results of the national economy. Indeed, so far business players have tidak menerima draft terakhir dari mengadaptasi bea cukai royalty minerba. Kebijakan gaya Donald Trump di Presiden AS (AS). Ini adalah kondisinya, katanya kepada tangan, ia harus dapat menggunakan Indonesia untuk memperkuat ekonomi nasional. “Dalam keadaan perang bea cukai, itu tidak berdampak langsung pada industri mineral kami, sehingga dapat didukung dengan mendukung ekonomi kita, dan operator harus mendukung, termasuk peningkatan komisi.” Kata tangan. Hati-hati. Faktanya, harga nikel tiba -tiba turun karena tekanan politik dan perang dagang antara Amerika Serikat dan Cina. Secara rinci, harga nikel internasional saat ini telah turun secara signifikan sebesar 16% selama 1 bulan terakhir dan 23% dalam 6 bulan terakhir, mempengaruhi $ 13.800 per ton. Jumlah ini telah menjadi titik terendah sejak 2020. “Penyesuaian fiskal, seperti kenaikan biaya, harus memperhitungkan kondisi pemasaran saat ini, yang mengalami harga bukan beban industri di tengah upaya untuk mempertahankan kesinambungan nasional,” kata Alexander pada hari Sabtu.

Periksa berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *