
Kinerja Perbankan RI Kuartal I/2025: Kredit Tumbuh 9,16%, DPK 4,75%
PORTALTERKINI, JAKARTA -PERSYARATAN Bank india India (OJK) pada kuartal pertama 2025, Komisi Layanan Keuangan (OJK), terutama sehubungan dengan pinjaman dan tabungan atau dana -FART -FART (DPK).
Mahendra Sirkar, ketua Komite Komisaris OJK, telah tumbuh menguntungkan dengan profil berbahaya satu tahun (setiap tahun/yoy), yang telah dipertahankan hingga bulan ketiga tahun ini.
“Pada bulan Maret 2025, pinjaman bank mendaftarkan pertumbuhan 9,16% sebagai RP7,908,4 triliun. Ini dioperasikan oleh hutang investasi, yang meningkat sebesar 13,36% dan meningkatkan pinjaman konsumen sebesar 9,32%, sementara pinjaman modal tenaga kerja tumbuh sebesar 6,51%,” katanya pada konferensi pers (KSS).
Selain itu, kualitas pinjaman bank dipertahankan dengan pinjaman yang tidak diproses (NPL) dengan tingkat total 2,17%, dan NPL NET adalah 0,80%.
Sementara itu, kredit alias kredit di Risk (LAR) telah relatif stabil sejak Maret 2025, yang telah terdaftar pada level 9,85%
OJK mencatat bahwa sejak Maret 2025, setoran bank atau DPK telah mengumpulkan 4,75%yoy menjadi Rp9.010 miliar. Rekening, penyimpanan, dan depot saat ini telah tumbuh 4,01%, 7,74%dan 2,89%.
“Anti -Bank Anti -Bank sangat dipertahankan dengan modal atau modal -kemerdekaan [mobil], yang berada pada tingkat tinggi 25,43%,” lanjutnya.
Mahendra mengatakan bahwa cairan bank akan cocok untuk kuartal pertama tahun 2025, dan tingkat perangkat cair bukan setoran Korea (A/NCD) dan perangkat cair 116,05% dan 26,2% DPK (A/DPK) masing -masing. “Sebagai perbandingan, itu di atas 50% dan 10% di atas pintu,” jelasnya.
Periksa berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Canal