Industri Hadapi Tekanan, Asosiasi Motor Listik Butuh Peta Jalan

PORTALTERKINI, Jakarta – Asosiasi Sepeda Motor Listrik Indonesia (Assomoli) berharap bahwa pemerintah akan menciptakan rute sepeda motor listrik dan fokus pada membantu pengembangan rantai disfungsi industri.

Ketua Assomoli Budi Sethiadi mengatakan industri motor listrik menghadapi tantangan besar setelah program subsidi RP7 juta. Ini paling diserap oleh pasar, sehingga produsen memperlambat produksi.

Faktanya, itu berlanjut, perencanaan jangka panjang telah dibuat oleh industri saat program subsidi sedang berlangsung. Produsen mulai fokus pada pasar target bisnis dan mengembangkan inovasi produk yang memenuhi kebutuhan pasar dengan harga terjangkau.

Dia mengatakan bahwa produsen sepeda motor listrik sekarang berubah dari strategi terkaitnya untuk menghilangkan holding masyarakat sambil menunggu program bersubsidi.

Pada hari Rabu (4/30/2025), Buea mengatakan dalam pernyataannya, “Kami berharap pemerintah akan memadamkan sepeda motor listrik dan fokus membantu pengembangan rantai pasokan sepeda motor listrik.”

Menurutnya, ekosistem dan rantai pasokan diharapkan untuk memproduksi industri secara efektif, memproduksi industri listrik berkualitas dan dapat diandalkan.

Di sisi lain, sepeda motor listrik SPKLU perlu diproduksi ulang dan ada upaya untuk mempersiapkan industri lokal untuk membuat produk hulu berkualitas baik.

Assomoli berharap bahwa pemerintah akan mendukung sepeda motor listrik seperti sepeda motor listrik, terutama sepeda motor listrik, kemudahan menangani dokumen dan pengembangan sepeda motor listrik untuk perizinan.

Pemerintah dapat bertindak sebagai direktur bekerja sama antara berbagai pemangku kepentingan dalam ekosistem sepeda motor listrik.

Badan berharap bahwa komunikasi oleh pemerintah dapat fokus pada program yang dapat dengan cepat, mengimplementasikan dan secara akurat mempengaruhi.

Periksa berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *