Sri Mulyani Resmikan Program Bersama 7 Lembaga Kemenkeu, Genjot Penerimaan Negara!

BUNECE.COM, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Muliani Indravati Penyelenggara gabungan proyek telah mengubah program bersama antara tujuh perusahaan di Kementerian Keuangan untuk meningkatkan pendapatan negara hari ini (27 Maret 2015).

Sri Mulyani percaya bahwa rencana bersama dapat membawa pendapatan pajak, bea cukai dan bea cukai, dan bukan -drs akan terus meningkat.

“Pengembangan pendapatan negara dimulai pada tahun 2025 dengan rencana bersama,” kata Sri Muleyani dalam pernyataannya pada hari Kamis (3/27).

Proyek bersama ini akan mengoordinasikan Direktorat Pajak Umum (DGD), Direktur Bea Cukai dan Cukai (DJPC), Direktur Jenderal Anggaran (DJA), Sekretariat (Setjen), Kebijakan Keuangan (PKF), Inspektur Umum (TI) dan perusahaan tunggal nasional.

Kolaborasi antara tujuh perusahaan untuk peraturan Presiden Prabhov Subianando untuk meningkatkan pajak Indonesia sedang melacak.

“DJT, DJPC, Sekretaris -Jenderal, PKF, DJA, Jen dan LNSW, bandara negara telah menyelesaikan peningkatan pendapatan negara dan menciptakan kepercayaan finansial yang stabil dalam memverifikasi masa jabatan presiden dalam tugas dan kegiatan kementerian keuangan.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Anjito Abimanyu menjelaskan bahwa kliennya telah mengidentifikasi setidaknya 2000 pembayar pajak yang harus dipantau sampai penagihan.

Oleh karena itu, Kementerian Keuangan akan menerapkan rencana bersama untuk pengendalian Kementerian Keuangan.

“Kami memiliki lebih dari 2000 WP [pembayar pajak] dan kami berharap dapat melakukan analisis, kontrol, inspeksi, perhitungan, dan intelijen. Kami berharap dapat memperoleh pendapatan negara tambahan,” kata Angdo, Jakarta Tengah pada konferensi pers (13/03/2025).

Selain itu, dosen di University of Gadja Mada mengungkapkan bahwa Kementerian Keuangan akan meningkatkan transaksi pajak dalam transaksi domestik dan asing.

Kementerian Keuangan kemudian akan melakukan program digitalisasi untuk mengurangi penyelundupan. Dengan demikian, tugas cukai dan rokok palsu dan posisi yang salah dapat dikurangi.

Angito juga mengatakan bahwa Kementerian Keuangan mencoba memperkuat pendapatan negara itu dari batubara, timah, Baxite dan minyak kelapa sawit.

“Kami akan segera melaporkan perubahan pada kebijakan pembayaran dan lapisan dan perubahan harga batubara referensi,” katanya.

Akhirnya, Kementerian Keuangan akan memperkuat pendapatan non -state (PNPP) untuk layanan medium atas dengan premi atau imigrasi, polisi dan sektor transportasi.

Mode

Faktanya, rencana bersama antara perusahaan -perusahaan Kementerian Keuangan sebenarnya diterapkan untuk meningkatkan pendapatan negara.

Pada tahun 2018, program analisis bersama dilakukan selama proses analisis bersama antara DGD, DJPC dan DJA untuk melakukan penelitian pada 13.748 pembayar pajak (WP).

Pada tahun 2019, jika tahun lalu berlanjut, ekspansi ke 3.390 WP (termasuk WB PNBP), yang termasuk dalam daftar tujuan bersama (DSAB), dilakukan.

Selain itu, pencegahan akses bea cukai untuk WP tidak memenuhi tugas pajaknya (1243 WP pada tahun 2018, di mana 424 WP melakukan tugasnya dan pada 2019 2181 WP).

Selain itu, WP audit bersama dari WP pada tahun 2019 adalah 31 WP, yang merupakan subjek audit bersama dan berurusan dengan kantor DJP dan DJPC vertikal.

Untuk mempercepat masalah kegiatan penagihan bersama yang dikenakan pajak (koleksi bersama) dilakukan antara DGD dan DJPC. Pada 2019, K.P.

Sementara itu, penyelidikan bersama dan bea cukai dilakukan antara DGD dan DJPC dalam lalu lintas (Ekspor/Impor) untuk efektivitas penuntutan.

Kemudian buat satu profil dari proses bisnis bersama, teknologi informasi dan WB (DGT, DJBC, DJA dan K/L) untuk memastikan perlakuan yang sama dari WP berdasarkan tingkat risiko.

Periksa berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *