
Laba Bersih Emiten Anak Tommy Soeharto (GOLF) Susut 78,48% Kuartal I/2025
PORTALTERKINI, Jakarta – PT Intra Golflink Resorts TBK adalah keuntungan bersih dari anak -anak Tommy Soharto. (Golf) menurun sebesar 78,48% sepanjang kuartal.
Berdasarkan laporan keuangan hingga 31 Maret 2025, pada hari Senin (5/5/2025) dirilis, golf mencetak laba bersih, yang dianggap bertanggung jawab atas unit asli Rp1.32 miliar. Pembelian adalah 78,48% dari periode yang sama tahun lalu, yaitu 6,14 miliar rp.
Sementara itu, golf mencatat laba bersih 28,45 miliar rp, di bawah 13,71% dari tahun demi tahun (YOY). Kinerja ini disumbangkan oleh segmen golf, yang membukukan pendapatan 22,12 miliar RP, bernama 10,19% yoy. Sementara itu, pendapatan dari bagian restoran berkontribusi dengan 4,50 miliar RP dan segmen lainnya berkontribusi pada total pendapatan RP1,82 miliar RP.
Dengan penurunan laba bersih perusahaan, biaya pendapatan golf sebenarnya meningkat menjadi 1,40% yoy dari Rp13,68 miliar menjadi RP13,87 miliar RP dari kuartal sebelumnya 2024.
Pada neraca keuangan, emitor milik keluarga Cendana memiliki aset Rp8,65 triliun pada akhir Maret 2025 atau sedikit meningkat 0,17% yoy. Pada akhir Desember 2024, RP656,71 miliar meningkat 2,08% menjadi RP670,38 miliar RP dibandingkan dengan Rp656,71 miliar, sementara modalnya meningkat 0,02% menjadi RP7,98 triliun.
Pada akhir Maret 2025, mitra uang perusahaan mencapai RP512,13 miliar, bernama 870,20% yoy dibandingkan dengan posisi 31 Maret 2024.
Dalam laporan perdagangan sebelumnya, Intra Golflink berada untuk mengendalikan pertumbuhan pendapatan lebih dari tahun (YOY) di Intra Golflink 2025.
Direktur Ketua Golf, DWI Febri Astuti, mengatakan perusahaan juga menargetkan peningkatan laba bersih lebih dari 30% pada tahun 2025.
“Untuk tahun 2025 ini, kami sebenarnya bertujuan [pendapatan] untuk tumbuh lebih dari 45%, dan sebagian besar tautan berasal dari vila golf,” katanya pada hari Selasa (8/4/2025) selama konferensi pers di Jakarta.
Dia mengatakan proyek Link Golf Villa di New Kuta Golf berhasil menjual 24 unit dari grup pertama dan menghasilkan penjualan pemasaran RP178,2 miliar.
Accelerasi pengiriman unit sekarang menjadi tujuan untuk menyelesaikan lebih cepat pada akhir 2025 dibandingkan dengan target awal pada April 2026.
Selain itu, ia menemukan bahwa perusahaan juga telah memulai grup kedua, dengan rencana untuk membuat 4 kelompok yang terdiri dari 131 unit.
“Grup kedua juga akan ditargetkan untuk penjualan pemasaran RP220 miliar, lebih atau kurang,” katanya.
Hal yang sama dikatakan oleh putra Presiden Golf Dharma Mangulkuluhur Hutomo, Tommy Sohrto, yang mengatakan tahun ini dukungan pendapatan perusahaan adalah golf villa.
Dia berkata, “Kami melihat tren dari tahun 2023 hingga 2024, ada peningkatan pemain golf di Bali, atau pariwisata sektor ini di Bali semakin baik. Kami optimis bahwa itu akan sama pada tahun 2025,” katanya.
,
Tanggung jawab: Berita ini tidak bermaksud untuk mengundang saham untuk dibeli atau dijual. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. PORTALTERKINI tidak bertanggung jawab atas semua kerugian dan keuntungan yang berasal dari keputusan pembaca untuk berinvestasi.
Periksa berita dan item lainnya di Google News dan WA Channel