Ekonom Sebut Tarif Timbal Balik Trump Berpotensi Tekan Industri IT Tanah Air

Bisniis adalah pusat Jakarta – Pusat Penelitian Ekonomi dan Hukum (Sellibish) menilai AS. Presiden Donald Trump akan memiliki efek yang efektif dari kebijakan interaktif atau saling tarid di sektor TI Indonesia.

Direktur Ekonomi Digital Celluis Nilul Hooda dinilai dinilai oleh harga besar yang dikonsumsi oleh komunitas AS, termasuk Indonesia. 

Hooda mengatakan pada hari Minggu, “jadi total permintaan barang impor akan mengalami peningkatan,” Hooda bertanya pada Bisnie pada hari Minggu (5/4/2025).

Hooda mengatakan kebijakan ini memiliki kemampuan untuk menekan teknologi dan rumah. Ini karena 30% dari Amerika Serikat telah berkontribusi oleh 30% dari Amerika Serikat dan 30% dari produk TI.

Selain itu, bidang permintaan teknologi dan barang -barang ini belum dikembangkan namun cepat, jadi ekspor adalah pilihan pengembang dan pengembang industri TI.

Mengatakan, mengatakan, efeknya adalah karena lebih sedikit permintaan dan tumbuh lebih cepat di industri.

Kebijakan kebijakan dengan Direktur Eksekutif TIK dan Digital Economy Hooda, mengatakan bahwa kebijakan itu ada cenderung mempengaruhi layanan telekomunikasi dan internet.

Mungkin jika nilai tukar Rubian menentang tetesan. Humu memperingatkan bahwa Nikai seharusnya tidak lebih dari mungkin untuk dolar AS.

“Ini akan mempengaruhi perdagangan telekomunikasi dan internet. Banyak proyek yang stabil dan lebih banyak berlaku untuk pemasok, karena banyak peralatan keseluruhan akan mengikuti gerakan Rubian.”

Sebelumnya, Presiden PBB Donald Trump menetapkan tarif impor pada mitra dagang global. Kebijakan menjadi serangan terbesarnya terhadap ekonomi ekonomi duniawi dan untuk waktu yang lama.

Trump mengatakan bahwa ia akan menempatkan tarif setidaknya 10% pada semua ekspor dan perdagangan akan dikenakan pada defisit perdagangan yang tidak seimbang atau paling terbesar di Amerika Serikat.

Trump melaporkan acara hingga Rabu (2/4/2025).

Kanada dan Meksiko diketahui menghadapi 25% tarif yang terkait dengan tarif 25%. Tarif akan mempengaruhi, dan tingkat yang berbeda berlaku, dua mitra dagang terbesar di Amerika Serikat tidak akan terpengaruh oleh tarif baru.

Pengecualian barang -barang yang terlibat dalam perjanjian bisnis Amerika Utara diatur oleh Trump selama masa jabatan pertama mereka.

China akan didakwa dengan tingkat 34%. Menurut dokumen Gedung Putih, Uni Eropa akan mengambil pajak pajak 20% dan Vietnam akan mendapatkan pajak 46%.

Negara lain yang akan dikenakan tarif pajak impor Trump maksimum, termasuk 25% di Korea Selatan, di Korea Selatan, dan Taiwan bekerja.

Lihat Berita dan Artikel Lainnya di Google News dan Waver Channels

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *