Klarifikasi BYD Soal Sengketa Merek Denza, Ada Indikasi Salah Gugat

Biznis.com, Jakarta – Bahan produsen mobil listrik dari Cina, Hakim Independensi Pusat Jakarta menyatakan indeks sentral Jakarta.

Pemilik Brenda Denna, Pemasaran, PR dan Kepala Negara Bagian Indonesia Luther T.

Namun, Lieuthar mengatakan kasus hukum belum sepenuhnya diselesaikan karena pekerjaan PT Nasalatha Abda, karena terdakwa dipindahkan ke pihak lain.

Namun, karena partai itu digugat, kita harus bersama dalam konteks ketertibannya.

Dengan nomor pendaftaran, Pengadilan Distrik NINGA telah membuat keputusan dengan nomor induk: 1 / pdt.sus-hki / merek / 2025 / pn.n.niaga.jktp.jktp.p. 28. April 2025

Pengadu (secara pribadi) melegalkan terdakwa (secara pribadi) terdakwa (secara pribadi) terdakwa (secara pribadi) terdakwa (secara pribadi) terdakwa (secara pribadi) terdakwa untuk hakim.  

Selain itu, merek Denneza dikirim ke merek Ray Rai Raigrad di depan Notebook, sebagaimana dinyatakan dalam Dejd 10. September, 1 September 2024. Tahun -tahun yang dinyatakan dalam Seni no. 1 dari 10. September.

Terkait, Luther mengatakan bahwa tunas Indonesia di Indonesia masih belajar secara internal.

Jadi sekarang, itu belum dilakukan sepenuhnya, kami menghidupkan kembali ulasan Luther. “

Perhatikan bahwa Pengadilan Distrik Dasar Jakarta Tengah menolak Pengadilan Distrik Pusat di Jakarta karena prinsip merek Doktrin Merek Indonesia. Ini diakui secara hukum sebagai pemilik hukum ikatan tersebut.

Pasal 3 Pasal 3 tahun 2016: “Setelah pendaftaran merek untuk merek.” Keputusan tentang keadilan

Berdasarkan hal itu, hakim iklan pusat Juikta memutuskan untuk menolak sisa merek Denaz.

“Putuskan sambungan keluhan jaksa ke semua hari Sabtu (3Riday 2015) oleh putusan Pengadilan Distrik Diag.

Selain penolakan kasus, Dewan, para hakim juga menanggapi secara bertanggung jawab untuk membayar kasus RS. 15,07 juta.

“Pengadu dihukum untuk membayar makanan anggaran dari 1.070.000,00,” kata hakim.

Sementara itu, persidangan memimpin keadilan utama Bettsothi Sisc Mano. Sementara itu, hakim anggota duduk sebagai Sutaro dan Adinal Abdul Cohirai.

Periksa berita dan artikel lainnya di Google News dan saluran Anda

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *