
Strategi Wuling Genjot Penjualan Mobil Listrik Tembus 60.000 Unit Tahun Ini
Dengan penjualan penjualan Kendaraan Kendaraan (BEV) Indonesia (Gasikindo), baterai berharap BEV bersedia, tahun ini akan mencapai 60.000 unit.
Direktur Layanan Pemasaran Motors mengatakan bahwa bagian dari Indonesia telah menunjukkan yang signifikan diharapkan setiap tahun.
“Pasar EV” tumbuh dengan cepat di bagian ini. Pada tahun 2024, kami tumbuh 8,1% pada tahun 2024, sehingga kendaraan listrik ini sangat penting, “kata Rikar.
Gakhroldoma pada Maret 2025, gaji penjualan mobil BEV adalah 8.835 buah. Angka ini disebut 70,46% dari 5.183 dibandingkan dengan Februari 2025.
Pada saat yang sama, pada Januari 2025, penjualan mobil listrik bersih adalah 16,535 buah.
Riki mengatakan bahwa tahun ini mengembangkan berbagai strategi untuk meningkatkan perdagangan BEV, serta pameran Pees ‘Exhibition (PEES) (PSS) pada hari Selasa (PEE). 29/4/4/2025).
Dia mengatakan pasar komersial, serta kendaraan komersial ringan (LCV) di Indonesia. Secara umum, penjualan komersial sering kali dalam maksimum 50% rumor dalam beberapa tahun.
“Fling melihat ini ke nomor komersial baru dan sebagai nomor komersial baru. Ini karena pilihan Evan yang terbatas,” katanya.
Menurutnya, EV Van secara resmi dimulai pada kuartal ketiga dan diproduksi di Pusat Parlemen Vubing di Jawa Barat Cicanang.
“Muling EV ditemukan dalam dua model Pricus dan Blind dan Criple untuk memenuhi kebutuhan berbagai bisnis,” katanya.
Pada saat yang sama, Aerel Aerel telah menyelesaikan 471 bandara pada tahun 2025, diikuti oleh Bingu 468 buah dan blok berawan EVIT 266.
“Kami dapat berperan sebagai produsen, kami akan mencoba menyediakan produk mobil multi-band dan dapat menjadi pilihan baru bagi konsumen di Indonesia. Kendaraan pertumbuhan pertumbuhan 2020-2025 *:
2020: 125 unit
2021: 687 unit
2022: 10.327 unit
2023: 17.051 unit
2024: 43.188 unit
2025 * (Januari-Maret): 16.535 unit
Lihat informasi dan salinan lainnya di Google News and Center