Hadapi Perang Dagang Global, Ini Saran Bos ADB untuk Negara-Negara Asia

PORTALTERKINI, Jakarta – Bank Pembangunan Asia menilai bahwa negara -negara Asia harus mendiversifikasi mitra bisnis mereka dan meningkatkan permintaan domestik untuk menggunakan dampak Perang Dunia II dari tarif Presiden AS (AS) (AS).

“Ekonomi negara -negara yang diekspor lebih kuat dari masa lalu, tetapi tidak ada ruang untuk pengaduan karena Amerika Serikat melanjutkan strategi yang sangat baik di hampir setiap negara,” kata Presiden Masato Kanda Masato Kanda.

“Ini adalah waktu untuk meningkatkan permintaan domestik, untuk menerapkan kebijakan ekonomi yang baik dan mendiversifikasi mitra industri dan bisnis,” kata Canda, mengutip Kanda.

Selain tarif Tiongkok yang telah melipatgandakan biaya impor Tiongkok ke Amerika Serikat, negara -negara Asia lainnya seperti Vietnam dan Thailand, yang bergantung pada ekspor, telah dipengaruhi oleh beberapa tarif AS tertinggi.

Sementara itu, tren “penjualan AS”, yang telah terjadi sejak invasi administrasi Trump dimulai, telah menyebabkan profitabilitas dalam mata uang Asia, yang pada gilirannya merusak persaingan eksportir di wilayah tersebut.

Canda, yang sebelumnya menjabat sebagai pejabat mata uang utama Jepang, mengatakan fluktuasi liar di pasar adalah alasan lain bagi negara -negara regional untuk melakukan diversifikasi basis ekonomi mereka. 

“Yang bisa kita lakukan adalah melindungi ekonomi regional dari guncangan asing dan melawan guncangan di masa depan,” katanya.

Canda juga mengatakan bahwa ketika Amerika Serikat menyatakan keprihatinan tentang negara -negara lain yang telah mengurangi nilai mata uang mereka untuk membantu eksportir, pendekatan Jepang adalah untuk memisahkan pasar mata uang dan keuangan dari negosiasi tarif.

“Semuanya saling berhubungan, tetapi bisnis dan mata uang sangat berbeda. Keduanya harus dinegosiasikan dari perspektif profesional yang relevan,” katanya. 

Periksa berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *