Gaikindo Waswas Pasar Otomotif Dibanjiri Produk Impor Imbas Perang Dagang

BISCENIS.COM, Jakarta – Asosiasi Mobil Indonesia (Gaikindo) prihatin dengan bahaya bahwa pembuat mobil Indonesia membanjiri produk yang diimpor sebagai akibat dari Perang Dunia.

Presiden Gaikindo Yohannes Nangoi menyatakan, dengan faktur pengantar baru untuk Amerika Serikat (Amerika Serikat), risiko mengganggu rantai pasokan industri otomotif global, jadi dia khawatir dia berdampak pada Indonesia.

“Yang perlu kita ketahui adalah banjir produk dari luar negeri ke Indonesia, termasuk industri otomotif. Kami telah berkoordinasi dengan semua teman di industri otomotif,” kata Nangoi kepada Jakarta, yang dilaporkan pada hari Kamis 4/17/2025).

Harap dicatat bahwa, meskipun Presiden AS Donald Trump untuk sementara ditunda selama 90 hari selama RUU timbal balik ke -56 di negara itu, Cina melakukan peningkatan yang signifikan dalam faktur hingga 125%. 

Di sisi lain, Trump juga menetapkan tagihan impor untuk 25% untuk kendaraan yang berkumpul di luar Amerika Serikat, sehingga ia juga memengaruhi sejumlah produsen mobil di berbagai negara.

Menurut Nangoi, berbagai negara yang terkena dampak faktur Trump akan mengalihkan ekspor mereka ke Asia Tenggara, sehingga industri otomotif Indonesia berisiko membanjiri produk impor.

“Ekspor kami sekarang cukup baik dan stabil. Inilah yang membuat saya khawatir, sehingga pasar kami tidak terputus dari negara lain, karena mereka juga merupakan keuntungan dari produk mereka karena sulit untuk diekspor ke Amerika.

Selain itu, penjualan mobil nasional sejauh ini tidak bersemangat. Selama I / 2025 triwulanan, penjualan mobil grosir menurun sebesar 4,7% menjadi 205.160 poin dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya 215.250 poin.

Penjualan mobil ritel adalah 8,9% hingga 210.483 poin, terhadap 3 bulan pertama dari 2024 menjadi 231.027 poin.

Namun, Nangoi berharap bahwa Auto Auto Auto Show oleh Gaikindo Indonesia atau GIIAS 2025 Automotive akan segera berlangsung dari 24 Juli hingga 3 Agustus 2025 di Ice BSD City, Tangengeng dapat merangsang pembuat mobil domestik.

Untuk informasi lebih lanjut, GIIAS 2025 akan diikuti oleh 55 merek yang terdiri dari mobil penumpang, sepeda motor sepeda motor. Jumlah ini selalu memiliki kapasitas untuk terus tumbuh.

Merek mobil tertentu yang telah mereka konfirmasi akan hadir, mantan pemain seperti Toyota, Honda, Suzuki, Daihatsu, Mitsubishi di Hyundai. Tidak hanya itu, ada beberapa merek baru pemain Cina yang membantu meremajakan Giias 2025 dari mereka, yaitu BYD, Aion, Aletra, Baic, di Geely.

Periksa artikel baru di Google News dan WA Channel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *