
Luhut Pastikan RUU TNI Tak Pengaruhi Iklim Investasi hingga IHSG
Ketua Dewan Ekonomi Nasional (Dan), bisus.com, memperbaiki amandemen TNI-34/22 2004 bahwa harga saham di sekitarnya (CSPI) tidak akan mempengaruhi efisiensi iklim dan investasi.
Dia mengatakan investor asing tidak perlu khawatir karena pemerintah berusaha untuk mengurangi berbagai aturan dan peraturan melalui kombinasi digitalisasi dan teknologi pemerintah (teknologi).
Dengan langkah ini, seluruh kantor dan permintaan kelembagaan akan diintegrasikan, sehingga mendorong kinerja, kapasitas korupsi untuk dipesan dan pendapatan pajak akan meningkat. Implementasi pemerintah adalah pada 17 Agustus 2025.
“Presiden menandatangani pemerintah. Kami akan segera menghemat ratusan triliun. Penghasilan pajak akan meningkat serta semua online,” ketika ia bertemu di divisi industri khusus Area Ekonomi (KK), Java Center, Kamis (3/20/2025).
Di sisi lain, Luhot menekankan bahwa RUU yang mengancam TNI tidak akan mempengaruhi iklim investasi dan ekonomi Indonesia. Dia mengatakan keberadaan tentara TNI di berbagai bidang tidak menjadi masalah.
“Tidak ada masalah. Ada orang TNI di sini juga. Aku orang TNI. Bukankah itu bagus?” Katanya.
Sementara itu, pengurangan CSPI, yang telah terjadi, berpendapat bahwa keadaan pasar saham Indonesia membaik. Ini tercermin dalam kinerja indeks komprehensif, yang mencatat tumor.
Berdasarkan data infox RTI menjadi 13,23 WIB, IHSG adalah 6.368,63 atau lebih dari 0,90 % dari perdagangan sebelumnya. Ada 290 saham, 265 saham jatuh dan 238 saham stabil.
“Ah, JCI, dengan peningkatan satu atau dua persentase hari ini,” kata seorang berapi-api, yang menjabat sebagai orang Kosher yang terkoordinasi untuk urusan laut dan investasi di era Joku dan Doddo-Maorif Amin.
Dalam laporan Business.com sebelumnya, Lahait mengungkapkan bahwa Presiden Frivbo Sevento akan segera bertemu dengan investor pasar saham untuk membahas kondisi ekonomi terbaru.
Salah satu dari mereka, Luhot, mengatakan kepada JCI, yang turun menjadi 6,12 persen sehari.
Namun, ketika disetujui pada waktu dan lokasi sesi, Lahit mengatakan dia masih dalam fase peraturan melalui Sekretaris Pemerintah (CASAB).
Periksa berita dan artikel lainnya di Google News dan WA