
Surplus Neraca Dagang Februari 2025 Diprediksi Susut, Kenapa?
Jakarta Bissnis.com- Pada bulan Februari 2025, saldo penundaan akan direplikasi, $ 3,45 miliar, $ 3,45 miliar.
Ekonom PT Bank Mandiri (Prearro) TBK. .
Basis Tahunan (YOY) adalah basis tahunan (YOI), basis tahunan dari Basis Tahunan (YOY), tetapi bulanan, tetapi satu bulan adalah 3,2% atau satu bulan (MTM).
Diperkirakan penurunan barang bulanan akan mengurangi waktu [data ESDM], dengan perkiraan pengurangan 1% YOI atau volume MTM 9%, ”Minggu (3/16/2025).
Harganya akan mengurangi volume ekspor sebagian besar komoditas utama Indonesia. Harga kalsium terutama 10,1% MTM, dan Nickle Alicnaprofacsment 0,7%.
Pada bulan Februari 2025, data konstruksi PMI Indonesia mencerminkan data dari luar negeri, dikonfirmasi oleh permintaan asing bahwa itu lebih sedikit.
ASMO menghitung bahwa impor PMM manufaktur India akan meningkat sebesar 2,6% tahun-ke-tahun atau 5,1% MTM.
Pada bulan Februari 2025, produksi PMI meningkat 53,6 level, hasil meningkat dan kegiatan rumah tangga.
ASMO, ketika perusahaan mulai meningkatkan pembelian bahan baku sejak Mei tahun lalu.
Menurut data Januari 2025, kinerja ekspor turun 4,68%, tetapi MTM turun 8,56%, bukan Desember 202.
Karena kinerja impor mengalami kontraksi tahunan dan bulanan, setiap kinerja turun 2,67% dan 15,18%.
Sampai akhir tahun 2023, ekspor komoditas terbaik negara itu di negara itu diusulkan oleh Menteri Keuangan Sri Muliyani Indravatra sampai negara itu dimulai.
Karena saldo perdagangan, itu bukan hanya saldo perdagangan, tetapi juga dalam bentuk pajak atau -ther.
Harga batubara yang tercatat tidak mencukupi.
Pada tahun 2022, laras mencapai $ 100. Harga Brent Oyl turun $ 69,3, dengan laras mencapai $ 100 dan $ 100.
Sri M Muliii pada hari Kamis (3/13/2025): “Sejak dipenjara harga minyak dalam perang dagang, itu pasti akan menyebabkan penurunan ekonomi.”
Selama periode kekhawatiran tentang harga konsinyasi, kinerja Biro Statistik Pusat (BPS) Ekspor, impor dan saldo perdagangan Indonesia akan dimulai dengan VIB.
Artikel lain di Google News dan Du Channel