Waspada, Stres Bisa Sebabkan Cortisol Belly atau Perut Buncit

PORTALTERKINI, Jakarta – Banyak orang berpikir bahwa ada satu suara atau olahraga. Tapi tahukah Anda bahwa itu bisa menjadi alasan besar untuk waktu yang lama?

Situasi ini dikenal sebagai perut karisolik, pertumbuhan pertumbuhan hormon tubuh.

Pernahkah Anda melihat tampilan yang cerah dari biasanya daripada makanan? Jika demikian, ini bisa menjadi tanda tubuh yang tidak terkendali. Apa itu Cortizol?

Solellhecsects.com, Kamis (9/4/2025), Hormon Adrisal melaporkan setiap ginjal ginjal. Pemberian metabolisme hormon dan respons tubuh terhadap orang kaya memainkan peran penting.

Jika Anda menemukan stres, tubuh bereaksi terhadap reaksi terhadap “bertarung atau terbang” untuk melawan ancaman yang terlihat. Dalam hal ini, detak jantung dan suplai darah menghasilkan gula tambahan sebagai sumber energi.

Dalam proses ini, tubuh memancarkan kortisol, membantu kita mengatasi tekanan pendek. Namun, jika Tazy membutuhkan waktu lama, kortisol sederhana mungkin memiliki dampak negatif pada tubuh. Tanda -tanda tertinggi tingkat kortisol

Gejala utama adalah gejala umum di mana pertumbuhan kadar tubuh meningkat: * berat, terutama lokasi mekar tinggi – jumlah kadar gula tingkat tinggi

Pemberitahuan dari Forteve.com, rongga perut biasanya merupakan tanda respons jangka panjang. Untuk mengatasi situasi ini, staf medis sering menawarkan gaya hidup sebagai langkah pertama untuk mengurangi tingkat stres dan kortisol.

Beberapa perubahan yang direkomendasikan meliputi: tidur setidaknya selama enam jam, persiapan psikologis dengan menghindari kebiasaan merokok

Perubahan kecil dalam kursus harian Anda dapat memiliki efek besar pada kesehatan fisik, termasuk masalah perut satu kali karena stres. (City Laela)

Memeriksa Google News News dan artikel lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *