Tahapan Pembelian Bank Victoria Syariah Milik VICO Diungkap Bos BTN (BBTN)

PORTALTERKINI, Jakarta – PT Bank Tabunga Negara (Persero) TBK (BBTN) atau BTN, memastikan bahwa itu akan kosong setelah PT Bank Victoria Syariah (BVI).

BTN Nixon L.P. Direktur Napituupulu melaporkan bahwa pada GMS pada 26 Maret 2025. Partainya meminta saham untuk menerima BVI.

“Pembelian Victoria Syariah), sekitar 1,5 triliun rp1,6 triliun ke RP.” Nixon menjelaskan ketika Tower BTN 1, Jakarta pada hari Rabu (3.12.2025).

Langkah selanjutnya setelah disetujui oleh RUPS, baik BTN dan Victoria Syariah, memiliki dua bulan untuk memenuhi persyaratan yang terkait dengan mereka.

Dengan perkiraan ini, Nixon memperkirakan bahwa dokumen pembelian dan penjualan baru akan ditandatangani pada bulan Mei atau Juni 2025 “setelah kami membayar,” katanya.

Pada langkah berikutnya, BTN mengarah ke Victoria Syariah. Namun, sebelum bekerja, BTN akan mencuci bank ini untuk pertama kalinya menurut perjanjian. Ketika dana dan pinjaman pihak ketiga selesai pada Oktober 2025, BTN akan pindah ke unit bisnis BTN Syariah Syariah ke BVIS Cangkang Bank saja.

Seperti yang dipinjam dalam brosur sebelumnya, BTN membeli BVIS dari Victoria Invest, yang mengatur 80,19% dari saham perusahaan, meskipun pemilik yang tersisa dimiliki oleh PT Bank Victoria International TBK (BVIC) yang terletak di 19,81% dan sisa warisan Aula Warisan.

Dengan sistem ini, Vico menerima RP1.2 triliun RP1.28 triliun BVIC, hingga 316 miliar rp316 miliar dan sisanya dikirim ke warisan warisan.

Periksa berita dan artikel lain tentang Google News dan saluran WA.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *