
BUMN Akan Investasi di AS Lewat Danantara untuk Nego Tarif Trump
Bienis.com Jakarta – Pemerintah melalui BPI dan Antara akan mendorong perusahaan publik untuk berinvestasi di Amerika Serikat, yang harus menegosiasikan Presiden Amerika Donald Trump ke Indonesia.
Menteri Urusan Ekonomi Airlanga Hartarto telah menunjukkan bahwa delegasi Indonesia akan bertemu dengan perwakilan tersebut pada 16 hingga 23, 2025 Sekretaris Negara AS, Hartnick di Amerika Serikat.
Airlangga telah mengungkapkan bahwa ada beberapa persediaan yang akan disediakan di Indonesia, salah satunya terkait dengan investasi.
“Selain mengundang investasi Amerika di Indonesia, juga akan ada perusahaan yang akan berinvestasi di Amerika Serikat,” kata Airlangan Senin pada hari Senin
Wakil Direktur Investasi dan Wakil Presiden BKPM Todotua Pasaribu ditambahkan di salah satu bidang strategis yang ingin dimaksudkan oleh perusahaan Indonesia untuk memasuki Amerika Serikat dan gas (minyak dan gas). Selain itu, dia mengatakan bahwa anak perusahaan pertamina mengatakan.
Selain itu, Teknologi Informasi (TI). Menurut Todotua, pemerintah ingin membangun penelitian dan pengembangan di wilayah TI, seperti kecerdasan buatan (AI) di Amerika Serikat di Amerika Serikat dalam transfer ke Indonesia.
“Kami berharap kami harus menggunakan minggu kami,” kata Todotua pada saat yang sama, “Todotua pada saat yang sama,” kata Todotua. Ini berarti bahwa dengan keberadaan dan pada kenyataannya, baik di negara ini maupun di luar negeri bisa lebih fleksibel. “
Selain itu, Airlangga telah mengungkapkan bahwa pemerintah telah mengorganisir file non-kertas atau non-tarif yang terkait dengan tarif komersial dalam investasi keputusan-ke-final dan keuangan.
Politisi juga mengatakan bahwa Indonesia akan mengkompensasi ekspor dan mengimpor Delta Amerika Serikat. Dengan cara ini, keseimbangan perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat dapat menyeimbangkan.
Menurut Airlangga, Indonesia sekarang memiliki lebih dari 18 miliar boneka AS. Oleh karena itu, Indonesia berencana untuk berbelanja di Amerika Serikat.
Dia tidak ingin menggambarkan rincian perjanjian yang ingin diterapkan pemerintah selama negosiasi dengan Amerika Serikat. Menurutnya, negosiasi adalah misteri.
Sementara itu, ketika Indonesia meminta semua barang yang diekspor untuk dirilis oleh 0% dari hak untuk mengimpor 0%, Sekretaris Pekerjaan Ekonomi Susiwijono Mogiant tidak menentukannya.
“Ini akan dibahas pada hari yang sama,” kata Susi pada saat yang sama.
Lihat informasi dan artikel lainnya di Google News and Channels