Airlangga Ungkap Alasan Prabowo Pilih Negosiasi Dalam Hadapi Kebijakan Tarif Trump

PORTALTERKINI, JAKARTA – Presiden Praboo Subanto mengkonfirmasi pilihan balas dendam pada balas dendam dibandingkan dengan balas dendam untuk menghadapi kebijakan bea cukai terbaru Donald Trump di Amerika Serikat (AS).

Koordinator Ekonomi

Ini diberitahu tentang melebihi investor, ekonom, melintasi perdagangan di lantai kesembilan di aula perakitan. Menara Mandir Suderman, JL. Gemal Suderman No. 54-55, Armyan, Jakarta Selatan, Selasa (8/4/2025).

“Indonesia telah memilih cara untuk berdiskusi karena Amerika Serikat adalah mitra strategis dan kebangkitan perjanjian kerja sama.

Sebelumnya, Airlong mengatakan bahwa Presiden Praboo menyatakan sikap resminya terhadap kebijakan pemerintah atas bea impor yang dikenakan oleh Presiden Trump, salah satunya adalah 32%di Indonesia.

Selama pertemuan di Kompleks Istana Presiden pada hari Senin (// 1/220), ia mengatakan kepada wartawan: “Siapa yang akan memberi tahu presiden secara langsung. Dia berbicara tentang tanggapan ekonomi, termasuk tarif.”

Pemerintah Indonesia memiliki tenggat waktu untuk informasi Anda hingga 9 April untuk memberikan tanggapan resmi terhadap tarif impor oleh pemerintah AS.

Amerika Serikat sendiri akan mulai menerapkan tarif impor minimal untuk semua negara dan juga akan menerapkan tarif yang lebih tinggi di negara -negara yang dianggap mencegah akses ke perdagangan AS.

Kemudian, tiga lemari merah dan putih Presiden Prabho Subant akan terbang ke Amerika Serikat untuk membahas kebijakan tarif timbal balik yang dilakukan oleh Presiden Donald Trump.

Tiga menteri adalah Menteri Ekonomi (Menco) Acko Heartoo, Menteri Luar Negeri (Menl) Sugyono dan Menteri Keuangan (Menteri Keuangan) Shri Mulani Indravati.

Atas dasar Badan Statistik Pusat (BPS), Indonesia telah melihat surplus saldo perdagangan yang signifikan di Amerika Serikat selama lima tahun terakhir sambil memantau harga surplus setiap tahun.

Surplus saldo perdagangan 2019 adalah $ 8,5 miliar, yang meningkat menjadi $ 10,04 miliar pada tahun 2020. Kemudian pada tahun 2021 mencapai $ 14,52 miliar dan meningkat menjadi $ 16,56 miliar pada tahun 2022. Kemudian pada tahun 2021 mencapai $ 1,7 miliar.

Periksa berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *