Hyundai Tak Gentar Hadapi Merek Mobil China di Segmen Elektrifikasi

PORTALTERKINI, Jakarta – Dari Korea Selatan, dari Korea Selatan, PT Hyundai Motors India (HMID), serta mobil listrik bersih (BEV) dan kendaraan listrik hibrida (HEV).

Saat ini, merek mobil dari China masih dikendalikan oleh produsen bambu yang perdier tahun ini akan memenangkan pasar mobil hybrid.

HMID Fransiscus Solorjopranoto Chief Operating Officer (COO) Hyundai telah menginvestasikan $ 3 miliar dalam bentuk pabrik yang dirancang pada tahun 2022 dan teknik listrik. 

“Kami siap untuk memperkenalkan kebijakan publik tentang mobil ekologis dan menjadi kebanggaan orang Indonesia,” katanya (1/4/2025) oleh Bisis.

Model utama mobil listrik Hyundai Bev, lebih khusus Hyundai Ioniq 5 dan Hyundai Kona EV, ini adalah motor tanaman Hyundai di Indonesia (HMMI), Jawa Barat.

Selain itu, segmen Hyundai Hev memiliki model hibrida dengan model hibrida yang mengumpulkannya secara lokal. Selain itu, Hyundai Tucson memiliki hibrida, tetapi model ini masih diimpor dari Korea Selatan (sepenuhnya diperluas / CBU).

“Tentu saja, kami siap memberikan layanan terbaik untuk pembeli masa depan di Indonesia. Kami membuktikannya dengan membangun ekosistem listrik dalam pengisian listrik untuk mobil listrik,” katanya. 

Tahun ini, Hyundai berencana untuk meluncurkan lebih dari 7 model baru untuk merangsang pasar mobil nasional.

“Di masa depan, kami akan menyajikan produk lingkungan baru kami,” katanya. 

Referensi Gaikindo, pada bulan Februari 2025 penjualan Hyundai Uprisings adalah 2226 unit. Namun, angka ini berkurang setiap bulan dibandingkan dengan 3,6% (bulan bulanan / mtm) pada tahun 2025 dibandingkan dengan 2 308 unit.

Serangan Pasar Merek Cina

Beberapa produsen mobil Cina seperti Shoma, Jaeko, Jaecoo, TIK di Ayeco, model hybrid di Indonesia dan Eeyev dan Fev.

Misalnya, Pt Chery Sales Indonesia berencana untuk memproduksi hybrid hybrid (PHEV) dan super super hybrid (PHEV) dan super super hybrid (CSH) dari Sherrylands lokal.

Rencana Shori memenuhi stimulasi kendaraan standar hibrida DTP PPNBM yang akan menerima diskon 3% untuk penjualan DTP PPNBM. Lengkap hibrida, model hibrida lembut dan colokan hibrida dan nomor 1 pada 2025 (PMK). 

Selain itu, Enon juga mengatakan bahwa kemudian di Gaquindo Indonesia Indonesia, Indonesia disebutkan pada Juli 2025, yaitu merek lain, termasuk GAC Ext Motor, yang sudah ada di pasar Indonesia.

Dia juga mengatakan bahwa sekarang Garage Morris, yang menjadi milik Sai dari Cina, serta tanaman Kikarang, SaiC-Java, menghasilkan model hibrida (HEV). 

Untuk diingat, BYD Motor Indonesia juga berencana untuk mengirimkan model PHV ke pasar Indonesia. Model ini akan dikumpulkan secara lokal di Javol Lokal, Barat, SmartPolitan, SmartPolitan.

Untuk beberapa merek Cina yang menjual model hybrid, lebih istimewa, dinding indah (GWM), 300 tank kev, 500 tank keV, Haval Jolion KHV dan Hev Hev. Selain itu, dokter, dll. Ada juga Jaco, ia memiliki model phence dari SHS.

Periksa berita dan berita di saluran WA dan artikel lainnya

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *