
Sah! Putrama Jadi Dirut BNI, Alexandra Jabat Wadirut
PORTALTERKINI, Jakarta – Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham (RUPS) PT Bank Negara Indonesia (Hilang) TBK. (BBNI) telah memutuskan untuk menyetujui perubahan ini dalam komposisi manajemen perusahaan hari ini (26/03/2025).
Di puncak pemimpin BNI, Royke Tumilaar dipecat karena kepresidenannya. Royke bertahan untuk sementara waktu atau tepat pada 2 September 2020 dengan EGM.
Sebaliknya, wakil direktur Putrama Bni Wahju Setyawan telah menjadi penerus Royke. Sebelumnya, ia diangkat sebagai direktur pada tahun 2020 dan menjabat sebagai wakil direktur BNI pada tahun 2024.
Pada saat yang sama, pemegang saham juga setuju untuk Alexandra Askandar sebagai wakil direktur BNI. Sebelumnya, ia menegakkan posisi yang sama di bank lain yang dimiliki oleh negara bagian, yaitu PT Bank Mandiri (hilang) TBK. (BMRI).
Bank Mandiri AGMS (25/03/2025) memecat Alexandra pada hari Selasa sebagai wakil presiden direktur Riduan, mantan direktur bank korporat BMRI.
Sementara itu, BNI AGM juga telah memutuskan untuk mengalokasikan dividen tunai senilai Rs 13,95 triliun pada tahun pajak 2024.
BNI menerima laba bersih Rs 21,46 triliun pada tahun 2024, sehingga total dividen setara dengan 65% dari laba perusahaan. BNI setara dengan nilai dividen dari setiap tindakan untuk tahun pajak 2024 RP374.05.
Rasio pembayaran dividen lebih besar dari tahun sebelumnya. Pada tahun 2023, BNI menyebarkan dividen tunai 2023 hingga 50% dari laba bersih atau RP Rs 10,45 triliun.
Sementara itu, pemegang saham BNI juga menentukan bahwa 35% dari tahun laba pada tahun 2024, juga dikenal sebagai RP. $ 7,51 triliun digunakan sebagai pendapatan konsumen perusahaan.
Lihat Berita dan Artikel Lainnya di Google News dan WA Channel