Ini Penyebab Hasil Investasi Asuransi Jiwa Boncos saat Umum Mendulang Untung

PORTALTERKINI, Jakarta – Industri asuransi umum telah mendaftarkan peningkatan hasil investasi di Rp 7,43 triliun pada tahun 2024 tahun. Selama periode yang sama, industri asuransi jiwa sebenarnya telah mendaftarkan pengurangan investasi 24,8% YoY di Rp 23,91 triliun.

Penurunan investasi dalam industri asuransi jiwa juga dengan total pendapatan industri kontrak. Industri asuransi jiwa di 2024 mendorong 218,73 miliar Rp 218,73 triliun total pendapatan, Rp 220,38 telah menurun 0,7% YOY atau RP 1,65 triliun dibandingkan dengan total pendapatan Triang.

Menjelaskan terhadap investasi kedua industri, MSIG Life Investment, Apesen Halim, menjelaskan perbedaan antara kinerja investasi antara asuransi jiwa dan asuransi umum, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, yaitu pengurangan harga saham dan periode keamanan pemerintah (SBN).

“Untuk faktor harga saham saham, asuransi jiwa yang berisi unit ini berpusat pada bagian dari bagian dari saham, sehingga hasil investasi berkurang,” mengutip Robinis (3/3/2025) pada hari Minggu (3/3/2025).

Sebagai perbandingan, portofolio umum industri asuransi telah terdaftar hanya dengan RP5,04 triliun atau 4,6% yoy sejak 2021, sementara industri asuransi jiwa memiliki lebih dari 133,99 rpilyun rpilyon.

Pada saat yang sama, 2024 telah menjadi tahun yang merugikan bagi pasar saham, di mana indeks harga yang disusun selama periode ini telah melewati kontraksi 2,65% (WITD).

Appsen melanjutkan, alasan kedua yang menciptakan efektivitas berinvestasi secara umum dan asuransi mental adalah pemilihan mesin SBN. Kedua industri sebenarnya didasarkan pada portofolio SBN, di mana Rp 41,71 triliun asuransi umum memiliki portofolio investasi, yang telah meningkat sebelum 16,72% yoy 2024. Meskipun asuransi jiwa memiliki portofolio di Rp 205,03 triliun SBN, telah meningkat 11,9% yoy.

“Alasan kedua adalah perbedaan dalam waktu SBN. Asuransi jiwa umumnya, lebih lama SBN Tenner, sehingga meningkatkan hasil investasi tidak sebanyak asuransi umum.

Sebagai MSIG Life itu sendiri, perusahaan asuransi jiwa ini telah mendaftarkan investasi dari 12 miliar RP pada bulan Desember 2021. Appsen menjelaskan bahwa hasil investasi berasal dari tujuan berbagai tempat, seperti deposito, obligasi perusahaan, reksa dana, obligasi pemerintah dan kegiatan.

“SBN berpartisipasi dalam investasi perusahaan dengan dana koneksi terbesar dengan Unit Pelanggan (UL) pada bulan Desember 2021,” katanya. 

Periksa berita dan item lainnya di Google News dan WA Channel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *