
Kapasitas Pabrik Kendaraan Listrik RI Naik Jadi 251.000 Unit Tahun Ini
PORTALTERKINI, Jakarta — Kapasitas Kendaraan Listrik Indonesia (EV) memiliki kemampuan untuk meningkatkan ke 2525 setiap tahun menjadi 251.000 unit transparan.
Patia Yanganagan mengatakan bahwa industri ahli muda Imat Kimenperbrin di tim KBLBB di distrik tersebut, yang ditambahkan ke Cina, yang memasuki BYD, Gilli, seperti Ain ke RI.
Saat ini, jumlah produsen kendaraan listrik di Indonesia adalah sekitar 10 perusahaan, termasuk kapasitas produksi 70.660 unit per tahun.
“Pada akhir 2021, total kapasitas produksi kapasitas produksi tambahan adalah 25,3 unit setiap tahun,” kata Kamis (27/27/220).
Secara rinci, merek Cina, BYD, membangun pabrik dengan kapasitas produksi satu setengah lakh unit setiap tahun di Java Sobang Barat. Rencana investasi dalam RP. 11,7 triliun.
Gynama Cina lainnya, seperti Gilli, menginvestasikan Tk 1,66 miliar per tahun dengan kapasitas produksi 20,5 unit.
Selain itu, merek Vietnam EV, Vinofust sedang dalam proses membangun pabrik senilai $ 1,2 miliar setiap tahun dengan kapasitas produksi 50.000 unit.
Jangan lupa, PT Profesional Nasional memiliki kapasitas 31.000 unit EV Factory setiap tahun. Pabrik ini digunakan dengan Maxas Brand 6000 unit per tahun, kemudian AIH 19.000 unit dan dengan investasi Rs 468 miliar dengan 6000 unit Citroen per tahun.
“Sebagian besar merek ini berpartisipasi dalam Program Insentif CBU [sepenuhnya dibuat] dan pemerintah CKD [lengkap],” katanya.
Perlu disebutkan bahwa PPN DTP mendorong empat roda KBL dan beberapa bus lokal (TKDN) yang menjual KBL dalam bentuk setidaknya 40 %melalui Menteri Keuangan (PMK) 12/2025.
Setelah itu, penambahan DTP adalah 5 % dari harga jual KBL adalah tiket minimum dalam ukuran bus tertentu kurang dari 20 % hingga 40 %.
Sementara itu, insentif DTP PPNBM hibrida penuh, pengiriman hibrida dan hibrida, yang memenuhi kriteria emisi rendah, seperti dalam Pasal 37 dari 739 tahun 2019 sebagai amandemen resmi No 741 dalam Pasal 739.
Lihat Berita dan Artikel Lainnya di Google News dan WA