
Great Eastern Life Indonesia Ungkap Strategi Investasi 2025
PORTALTERKINI, Jakarta – Lifetime Insurance Society PT Great Eastern Life Indonesia akan mengoptimalkan investasi dan likuiditas berpengaruh, dengan mempertimbangkan faktor ekonomi, kondisi pasar dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku.
Ini adalah salah satu strategi investasi yang akan mengimplementasikan masyarakat terbesar untuk asuransi jiwa dan kesehatan di Singapura dan Malaysia, Great Eastern Holdings Limited di Indonesia.
Hannah, Direktur Keuangan Great Eastern Life Indonesia, mengungkapkan bahwa perusahaan mempertimbangkan berbagai faktor dalam mengelola investasinya, baik dalam hal peluang maupun tantangan yang dapat terjadi.
Dia menekankan bahwa Great Eastern Life Indonesia akan terus mengelola portofolio investasinya dengan cermat, dengan mempertimbangkan berbagai faktor ekonomi dan kondisi pasar.
“Fokus yang paling penting tetap pada mengoptimalkan hasil investasi dan likuiditas dengan mempertimbangkan faktor ekonomi, kondisi pasar dan kepatuhan terhadap peraturan yang berlaku,” kata Hana, Minggu (13-3-202).
Selain itu, Hana menjelaskan bahwa ada berbagai katalis positif yang dapat mendorong investasi investasi bisnis, termasuk stabilitas ekonomi, kebijakan moneter secara bertahap dan potensi pemulihan pasar modal.
Faktor -faktor ini, tambahnya, dapat berkontribusi pada pertumbuhan aset investasi, bersama -sama dengan lancar dari program kerja pemerintah yang memiliki dampak langsung pada sektor aktual.
Namun, Hana juga tidak menolak keberadaan berbagai tantangan yang masih harus dia singkirkan.
“Katalis negatif yang bisa menjadi tantangan melibatkan volatilitas pasar, rasa tidak aman geopolitik dan perubahan dalam kebijakan ekonomi yang dapat mempengaruhi pergerakan pengembalian investasi,” katanya.
Untuk memprediksi tantangan -tantangan ini, Hana, Great Eastern Life Indonesia, terus mengevaluasi efek investasinya dengan kontrol pasar yang ketat dan manajemen risiko yang disiplin.
Hannah mengklaim bahwa langkah -langkah ini diambil untuk menjamin stabilitas yang sehat dan pertumbuhan investasi. “Kami juga melanjutkan peringkat investasi untuk menawarkan nilai optimal bagi tertanggung,” katanya.
Untuk ilustrasi, Great Eastern Life Indonesia mendaftarkan hasil investasi positif selama 2024.
Efektivitas investasi pada tahun 2024 bahkan lebih baik dari tahun sebelumnya, dengan serangkaian pengembalian investasi (ROI) di atas 6%.
Hannah mengatakan efeknya diprakarsai oleh strategi investasi yang sesuai dan manajemen properti yang disiplin dengan menjaga keseimbangan antara hasil dan pengurangan risiko.
Ini membantu perusahaan mengoptimalkan pengembalian investasi dan mempertahankan likuiditas. Selain itu, perusahaan pertumbuhan perusahaan juga berkontribusi untuk meningkatkan pengembalian investasi.
“Pertumbuhan aset investasi sebagai akibat dari pertumbuhan komunitas bisnis, sehingga investasi juga lebih besar dari pertumbuhan bisnis,” katanya.
Sementara itu, sektor asuransi jiwa secara keseluruhan mengalami tantangan yang signifikan di bidang investasi. Pada tahun 2024, Asosiasi Asuransi Seumur Hidup Indonesia (AAJI) mendaftarkan investasi sektor asuransi jiwa, yang mencapai 23,91 triliun rp, dengan kontraksi 24,8% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang dicapai oleh herbivora RP31,80.
Sementara itu, hasil investasi industri ini pada periode 2022-2023 meningkat secara signifikan sebesar 45,1% dari Rp21,91 triliun pada Rp31,80 triliun.
Periksa berita dan artikel lain tentang Google News dan Wa -Kanalal