Kisah Bos Mecca Fried Chicken, Ingin Saingi Merek Ayam Goreng Pro Israel yang Diboikot

PORTALTERKINI, Jakarta – Bisnis China di Crispy bisa menjadi wilayah Qin di Indonesia. Karena, ayam dengan rasa dan renyah sangat sederhana dan ada banyak penggemar. 

Namun, sebagai negara Muslim di Indonesia, banyak yang telah meninggalkan perusahaan ayam goreng renyah dari luar AS, karena mereka boikot dengan Palestina di Palestina. 

Kesempatan telah diambil, dalam bisnis pengusaha pengusaha, Guffron Searif segera mendirikan saingan merek ayam ayam goreng asing. 

“Mekah diluncurkan sebagai alternatif dari merek ayam goreng yang dikaitkan dengan Israel. ‘Dalam segala hal, Mekah menjadi restoran cepat saji, membawa semangat Halal, ketika diwawancarai oleh Bisnis.

Guffron mengasumsikan bahwa prinsip dasar produksi jagung dan operasi halness adalah, dalam proses produksi dan pemrosesan dalam hukum hukum Islam, dimulai dengan memilih bahan baku yang tidak terpengaruh dari Israel. 

Selain menyajikan menu goreng ayam yang indah, jagung juga bisa menjadi pilihan pertama bagi mereka yang ingin menemukan nilai -nilai kebaikan. Karena, Mekah juga membawa inisiatif untuk menyumbangkan Palestina. 

Donasi Rp1.000 dari setiap bagian ayam yang dijual untuk diberikan kepada Mekah Palestina. Pada hari awal, Mekah juga mendistribusikan sumbangan kepada Rp150.000.000 warga Palestina di Adara Relight, sebuah lembaga Palestina, sebuah lembaga Palestina, yang berfokus pada masalah Palestina. Donasi ini dikumpulkan dari akumulasi penjualan Mekah selama soft opening.

“Peluncuran Mekah tidak hanya meluncurkan merek lokal baru, tetapi merupakan pernyataan bagi mereka yang memiliki otot efek positif, yang membutuhkan sumber daya untuk memasukkan sumber daya, di mana mereka harus menjadi ketidakadilan dan bertarung bersama,” Guffron. 

Periksa berita dan artikel lainnya di Google News dan WA Channel

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *