
Harga Emas Menguat di Tengah Pelemahan Dolar AS dan Kekhawatiran Pertumbuhan
PORTALTERKINI, Jakarta – Harga emas pada hari Selasa (03/03/2012), sejalan dengan meningkatnya kekhawatiran tentang melemahnya dolar AS dan pertumbuhan ekonomi karena perang dagang.
Investor juga memeriksa data inflasi AS yang dirilis minggu ini untuk mengetahui kebijakan bunga bank sentral AS.
Dengan Reuters pada hari Rabu (12.03.2012), harga emas di pasar On -site meningkat sebesar 1% menjadi $ 2917,79 untuk Oncia di Troia, sementara futures berjangka Futures US Gold adalah 0,7% menjadi $ 2920,90 untuk Oncia di Troia.
Dolar AS telah jatuh ke level terendah sejak pertengahan Oktober, jadi emas telah dijual dalam dolar yang lebih murah kepada investor asing.
Analis Oanda Zain Vawda mengatakan ketidakpastian pasar global terus mendukung perlunya tempat penampungan yang aman untuk emas.
“Namun, jika negosiasi antara Rusia dan Ukraina menunjukkan kemajuan, minat dalam kegiatan risiko dapat menghidupkan kembali dan mengurangi harga emas,” katanya.
Sementara itu, kebijakan tarif terhadap mitra komersial utama, presiden AS, masih mengguncang pasar global dan meningkatkan kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi.
Sebagai liputan ketidakpastian, emas cenderung bekerja dengan baik di lingkungan yang paling rendah, karena ini tidak menghasilkan bijaksana.
Partisipan pasar sekarang memperhatikan laporan konsumen AS (CPI), yang akan diterbitkan pada hari Rabu dan indeks harga produser (PPI) pada hari Kamis. Survei Reuters memperkirakan IPC pada Februari 2025 0,3% dibandingkan dengan bulan sebelumnya (bulan/MTM).
Harapan pasar saat ini menunjukkan bahwa Federal Reserve akan dihancurkan pada bulan Juni.
Dalam komentarnya, Commerzbank telah berada di level yang sangat tinggi sejak awal tahun untuk menjadikan tempat pertumbuhan lebih lanjut terbatas.
Periksa Berita Google dan Berita Saluran WA dan artikel lainnya