
Perusahaan Happy Hapsoro Gelar Tender Offer 50% Saham Minna Padi Sekuritas (PADI)
PORTALTERKINI, Jakarta – Pt Sentosa dan Mitra, mewakili 50% dari Pt Minna Padi Investama Sekuritas TB. (Beras) RP13 per tindakan.
Dalam Informasi Solid pada hari Senin (10.10.2012), Sentosa dan Mitra (SBM) akan membeli 5.653 623 262 aksi beras melalui penawaran atau penawaran sukarela.
“Tujuannya adalah untuk memperoleh efek Ecuut dalam bentuk tindakan perusahaan target [PT Minna Padi Investama Sekuritas TB],” tulisnya dalam pengumuman resmi.
Selain itu, SBM percaya bahwa Rice adalah salah satu perusahaan dengan hasil yang baik. Oleh karena itu, SBM meningkatkan distribusi portofolio investasi di perusahaan sekuritas dalam konteks investasi jangka panjang.
Sementara itu, harga penawaran beras per tindakan adalah RP13. Harga memperhitungkan harga rata -rata dari harga tertinggi dari perdagangan harian saham beras di Bursa Efek Indonesia selama 90 hari sebelum menginformasikan penawaran sukarelawan.
Dengan demikian, nilai maksimum untuk implementasi SBM dari penawaran beras oleh SBM mencapai 73,49 miliar RP.
Sebagai informasi, PT Sentosa dan Mitra dikenal sebagai Happy Happy Hapsoro Company, yang ditemukan sebagai kurator. Di lantai, Happy Hapsoro juga berhubungan dengan Pt Rukun Raharja TB. (Raja) dan Pt Raharja Energi Cepu Tb. (Ratu).
Pada 6 Maret 2025, dengan PT Sentosa, Mitra, itu 60 juta beras atau 5,75%. In addition to SBM, rice shares are owned by PT Base ‘Prima, 414.4 million (3.66%), Eveeline Listijosuputro 125.33 million (1.11%), Henry Kurniawan Liveri 26.2 million (0.23%), Djoko Joelijanto 11 million (0.1%) and the community 10.11 billion (89.4%).
Jika penawarannya penuh, PT Sentosa dan Mitra akan menjadi 55,75% dari berbagi beras atau mereka akan menjadi pengemudi baru.
Setelah promosi, SBM berencana untuk melanjutkan kegiatan bisnis beras sebagai perusahaan nilai -nilai dengan kegiatan bisnis utama nilai -nilai dan perusahaan asuransi, yang sesuai dengan peraturan dan undang -undang pasar modal.
Deklarasi Hukum: Berita ini tidak bertujuan untuk mengundang pembelian atau penjualan saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. PORTALTERKINI tidak bertanggung jawab atas semua kerugian dan manfaat dari keputusan investasi pembaca.
Periksa berita dan item lainnya di Google News dan WA Channel